Reformasi.co.id – The Revenant adalah salah satu film yang paling diperbincangkan sejak dirilis pada tahun 2015. Film ini disutradarai oleh Alejandro G. Iñárritu, seorang sutradara yang dikenal dengan gaya sinematiknya yang berani dan unik.
Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Tom Hardy, The Revenant mengisahkan petualangan bertahan hidup yang penuh dengan kekerasan, ketegangan, dan keindahan alam liar yang luar biasa.
Film ini tidak hanya dikenal karena alur ceritanya yang mendalam tetapi juga karena sinematografi yang memukau dan performa aktor utamanya, Leonardo DiCaprio, yang akhirnya membawanya meraih Oscar pertamanya.
Sinopsis
Film ini diadaptasi dari novel karya Michael Punke yang terinspirasi dari kisah nyata Hugh Glass, seorang penjelajah dan pemburu di Amerika Serikat pada awal abad ke-19. The Revenant mengikuti perjalanan Glass yang terluka parah setelah diserang oleh beruang grizzly dan ditinggalkan oleh rekan-rekannya yang mengira ia tidak mungkin bertahan hidup.
Namun, Glass menolak menyerah pada kematian dan dengan kekuatan serta tekad yang luar biasa, ia memulai perjalanan berbahaya melintasi pegunungan bersalju dan hutan belantara untuk membalas dendam pada mereka yang telah meninggalkannya.
Alur Cerita
Cerita The Revenant dimulai dengan tim pemburu bulu yang dipimpin oleh Kapten Andrew Henry (Domhnall Gleeson), termasuk Hugh Glass (Leonardo DiCaprio) dan John Fitzgerald (Tom Hardy). Saat sedang melakukan eksplorasi di hutan, mereka diserang oleh suku asli Amerika, Arikara, yang menginginkan kembali anggota keluarga mereka yang ditawan.
Tim tersebut terpaksa melarikan diri, dan dalam perjalanan tersebut Glass mengalami insiden mengerikan di mana ia diserang oleh seekor beruang. Adegan serangan beruang ini sangat realistis dan intens, membuat penonton benar-benar merasakan penderitaan Glass.
Setelah serangan tersebut, Glass tidak mampu bergerak dengan bebas. Melihat kondisi Glass yang sangat parah, Fitzgerald mengambil keputusan untuk meninggalkan Glass di belakang, menyuruhnya menyerah pada kematian.
Namun, Glass tidak menerima takdir ini begitu saja. Dengan sisa kekuatan yang ada, ia berjuang melawan alam yang kejam, cedera parah, dan cuaca yang membeku untuk terus hidup.
Perjalanan Glass adalah kombinasi dari kesendirian, rasa sakit, dan ketabahan. Di tengah-tengah usahanya untuk bertahan hidup, ia juga dihadapkan dengan kilas balik mengenai keluarga yang hilang, terutama anaknya yang dibunuh oleh Fitzgerald.
Dorongan balas dendam ini menjadi motivasi utama Glass untuk tetap hidup dan mencari Fitzgerald, yang tidak hanya mengkhianatinya, tetapi juga mengingkari kode etik dan moral seorang pemburu.
Film ini mencapai klimaks ketika Glass dan Fitzgerald bertemu kembali dalam pertarungan brutal di salju. Namun, alih-alih membunuh Fitzgerald dengan tangannya sendiri, Glass membiarkan Arikara membalas dendam dengan cara mereka. Keputusan ini menggarisbawahi pesan moral bahwa balas dendam, pada akhirnya, hanya akan meninggalkan kehampaan.
Data Film
Judul | The Revenant |
---|---|
Sutradara | Alejandro G. Iñárritu |
Tanggal Rilis | 25 Desember 2015 |
Genre | Drama, Petualangan, Thriller |
Durasi | 156 menit |
Pemeran Utama | Leonardo DiCaprio, Tom Hardy, Domhnall Gleeson |
Penghargaan | Oscar: Aktor Terbaik, Sutradara Terbaik, Sinematografi Terbaik |
Dengan latar belakang visual yang luar biasa dan cerita bertahan hidup yang mendalam, The Revenant adalah sebuah pengalaman sinematik yang luar biasa.
Film ini mengeksplorasi ketahanan manusia, kekuatan alam, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks yang brutal namun penuh keindahan. Tidak heran jika film ini menjadi salah satu film yang paling dihormati di tahun 2015 dan seterusnya.