Reformasi.co.id – Seri Tremors selalu berhasil menghadirkan sensasi film monster dengan elemen horor dan humor. Film keenamnya, Tremors: A Cold Day in Hell, yang dirilis pada 2018, kembali membawa penonton pada petualangan penuh aksi melawan makhluk raksasa, Graboids. Dengan setting yang unik di tundra Arktik, film ini mencoba memberikan nuansa baru pada formula klasik seri ini.
Sinopsis
Burt Gummer (Michael Gross) dan putranya, Travis Welker (Jamie Kennedy), dihadapkan pada serangan baru Graboids dan Ass-Blasters di kawasan Kanada Arktik.
Penyelidikan mereka membawa kecurigaan bahwa makhluk ini mungkin telah dimanipulasi menjadi senjata biologis. Situasi semakin genting ketika Burt terinfeksi racun dari salah satu makhluk tersebut, memaksa mereka berlomba melawan waktu untuk menemukan obat.
Alur Cerita
Film dibuka dengan adegan serangan mendadak oleh Graboids di fasilitas penelitian Boite Canyon. Burt dan Travis segera dipanggil untuk menyelidiki situasi tersebut. Ketika mereka tiba, mereka mendapati lingkungan yang penuh ketegangan, dengan ilmuwan dan pekerja lapangan yang berjuang bertahan hidup dari ancaman yang tak terduga.
Saat investigasi berlangsung, Burt terkena racun mematikan dari Graboid, memaksanya berjuang melawan waktu. Dengan bantuan tim peneliti, termasuk Dr. Rita Sims (Tanya van Graan), mereka harus menemukan penangkal sebelum semuanya terlambat. Sementara itu, Graboids dan Ass-Blasters terus menebar teror di tengah cuaca ekstrem yang tak biasa.
Data Film
Kategori | Detail |
---|---|
Judul Film | Tremors: A Cold Day in Hell |
Sutradara | Don Michael Paul |
Produser | Mike Elliott |
Penulis Skenario | John Whelpley |
Pemeran Utama | Michael Gross, Jamie Kennedy, Tanya van Graan |
Tanggal Rilis | 1 Mei 2018 |
Durasi | 98 menit |
Genre | Aksi, Petualangan, Horor |
Lokasi Syuting | Afrika Selatan |
Kesimpulan
Meski menawarkan setting baru yang menarik, Tremors 6 mendapat tanggapan beragam. Sebagian penonton menganggap cerita dan aksi Burt masih menghibur, sementara yang lain mengkritik eksekusi film ini yang dirasa kurang menggigit dibandingkan seri sebelumnya.
Bagi penggemar berat waralaba ini, film ini tetap menjadi tontonan yang layak untuk melanjutkan perjalanan melawan makhluk legendaris, Graboids.