Reformasi.co.id – Film sering kali menjadi jendela ke dunia yang tak terjangkau oleh keseharian kita. Salah satu karya yang berhasil menggambarkan kompleksitas keputusan di level tinggi dan dampaknya adalah “Eye in the Sky”.
Film ini ditayangkan kembali di Bioskop TransTV pada Senin (26/2/2024) pukul 23.00 WIB. Silakan simak dulu sinopsisnya sebelum menyaksikan kembali keseruan filmnya.
Sinopsis
“Eye in the Sky” mengisahkan upaya untuk menangkap seorang teroris tingkat tinggi di Nairobi, Kenya. Namun, misi ini menjadi semakin rumit ketika situasi di lapangan berubah secara tak terduga.
Dengan menggunakan drone dan teknologi mata-mata tercanggih, pasukan gabungan internasional berusaha mengatasi dilema etika yang melibatkan nyawa tak bersalah.
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan pemantauan teroris bernama Susan Danford (diperankan oleh Helen Mirren). Melalui drone dan kamera mata-mata, kita dibawa ke rumah teroris di Nairobi.
Namun, situasi menjadi rumit ketika seorang gadis kecil tak bersalah muncul di dekat target yang akan diserang. Sebuah pertarungan etika dimulai di ruang kendali tempat para pemimpin militer dan politik membuat keputusan sulit.
Sementara itu, di lapangan, agen lapangan berusaha menjalankan perintah dengan risiko besar.
Data Film
No. | Detail Film | |
---|---|---|
1 | Judul | Eye in the Sky |
2 | Tahun Rilis | 2015 |
3 | Sutradara | Gavin Hood |
4 | Pemain Utama | Helen Mirren, Alan Rickman, Aaron Paul |
5 | Genre | Drama, Thriller, War |
6 | Durasi | 102 menit |
7 | Rating IMDb | 7.3/10 |
8 | Penghargaan | Nominasi BAFTA dan penghargaan lainnya |
Kesimpulan
“Eye in the Sky” bukan hanya sebuah film thriller yang memacu adrenalin, tetapi juga sebuah karya yang mengajak penonton untuk merenung tentang moralitas dan etika di dunia militer modern.
Dengan penampilan gemilang dari para aktor utama, sutradara Gavin Hood berhasil menghadirkan sebuah karya yang mendalam dan relevan. Film ini sukses membuat penonton terlibat dalam pertarungan etika yang sulit, mempertanyakan keputusan-keputusan yang diambil oleh para pemimpin di balik layar.
Dengan plot yang penuh ketegangan, “Eye in the Sky” menjadi film yang tidak hanya menghibur tetapi juga meninggalkan pertanyaan-pertanyaan penting tentang harga kemanusiaan dalam era teknologi militer canggih. Sebuah must-watch bagi penggemar film yang menginginkan lebih dari sekadar hiburan.