DaerahSoal Dugaan Suap Timses Oleh Kepala Puskesmas di Indramayu, Begini Kata Tim...

Soal Dugaan Suap Timses Oleh Kepala Puskesmas di Indramayu, Begini Kata Tim Transisi Lucky – Syaefudin

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Menanggapi viralnya video dari Kepala Puskesmas Sukra, Kabupaten Indramayu, dr. Rossy Damayanti, anggota Tim Transisi Lucky Hakim – Syaefudin, Carkaya, angkat bicara.

Carkaya, melalui akun TikToknya memberikan klarifikasi terhadap viralnya video tersebut. Ia menyebut fakta-fakta terkait dugaan suap yang disebut dalam video berdurasi 60 detik itu.

“Fakta pertama, tidak adanya kuitansi dari transaksi Rp100 juta tersebut,” ungkap Carkaya, Minggu (16/2/2025).

Kemudian Carkaya juga mengungkap fakta kedua, yang bersangkutan adalah Kepala Puskesmas yang merupakan seorang ASN yang pada Pilkada 2024 kemarin getol mendukung Pasangan 03 (Nina Agustina – Tobroni, red.).

- Advertisement -

Fakta ketiga, lanjutnya, pengakuan dr. Rossy yang menyebut pemberian uang kepada Iki dan Heru yang mengaku Timses Lucky Hakim. Sementara Iki dan Heru tidak diketahui tim apa di internal Timses Lucky Hakim.

“Silakan dicek ada tidak nama Iki dan Heru di daftar Tim Sukses Lucky Hakim -Syaefudin,” ungkap Carkaya.

Carkaya menyimpulkan jika tindakan yang dilakukan dr. Rossy merupakan tindakan yang tidak dibenarkan sebagai seorang ASN. Sebab sikap transaksional yang ditunjukkan ini tidak boleh ada lagi di pemerintahan Lucky Hakim – Syafudin kedepan.

Bahkan Carkaya menyebut kalau dr. Rossy saat ini masih merupakan anak buah Bupati saat ini, Nina Agustina. Artinya, Bupati saat ini tidak bisa mendidik anak buahnya untuk tidak melakukan hal-hal yang tercela.

“Jadi perlu dipertanyakan lagi, apakah tindakan transaksional untuk menduduki jabatan di Pemerintahan Kabupaten Indramayu sudah lumrah?” terang Carkaya.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini