Monday, July 14, 2025
PendidikanSTAI Sayid Sabiq Indramayu Gelar Workshop Digital untuk Tingkatkan Kompetensi Guru MDTU

STAI Sayid Sabiq Indramayu Gelar Workshop Digital untuk Tingkatkan Kompetensi Guru MDTU

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sayid Sabiq Indramayu kembali memperkuat perannya dalam memajukan pendidikan Islam dengan menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (MDTU) Se-Kabupaten Indramayu Berbasis Digital. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (13/7/2025), di kampus STAI Sayid Sabiq Indramayu.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) oleh dosen sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STAI Sayid Sabiq, Abdul Ghofur, S.H.I., M.H.I., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan pengabdian seperti ini rutin dilaksanakan setiap semester dan menjadi bentuk kontribusi nyata kampus terhadap peningkatan kapasitas guru madrasah.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Isah Asy’ariyah, M.Pd.I., dosen Pendidikan Agama Islam, serta Sugih Ardianto, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Keduanya menyampaikan materi dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan dinamis, sehingga mampu mendorong partisipasi aktif peserta.

- Advertisement -

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. H. Didin Kurniadin, M.Pd., M.Si., selaku Pembina STAI Sayid Sabiq. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru, khususnya dalam penguasaan teknologi digital.

“Guru di era ini harus melek digital. Kemampuan ini menjadi bagian dari tuntutan kompetensi abad ke-21,” tegasnya.

Sebanyak 50 guru MDTU dari berbagai kecamatan di Kabupaten Indramayu turut hadir dalam workshop ini. Meskipun berasal dari latar belakang usia dan lokasi yang beragam, para peserta menunjukkan semangat belajar yang tinggi.

Salah satunya, Sukimah, guru MDTU Muhammadiyah Sukaurip, menempuh perjalanan jauh dari Kecamatan Balongan ke Sindang dengan menggunakan sepeda.

“Meskipun usia saya sudah tidak muda lagi, semangat belajar saya tidak pernah surut,” ungkapnya.

Menjelang penutupan, Fajar Romadhon, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Sayid Sabiq, memimpin sesi refleksi sekaligus hiburan edukatif melalui permainan berbasis aplikasi Quizizz. Dalam refleksi yang ia sampaikan, Fajar menyoroti perlunya kesiapan para pendidik menghadapi tantangan zaman, termasuk kehadiran kecerdasan buatan (AI) dan perkembangan teknologi informasi.

“Perubahan zaman begitu cepat. Teknologi sudah menjadi bagian integral dalam dunia pendidikan. Guru yang ingin tetap relevan harus siap berubah dan terus mengembangkan diri,” ujarnya.

Sesi game edukatif tersebut disambut antusias oleh para peserta. Suasana pembelajaran menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan membangun keterlibatan aktif.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini