Indramayu, Reformasi.co.id – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan kesiapannya menjalankan komitmen bersama dalam program Jabar Istimewa.
Kesepakatan ini ditandatangani dalam acara sinergi Pemprov Jabar dengan TNI, Polri, Kejaksaan, serta pemerintah kabupaten/kota yang dipimpin Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Gedung Husni Hamid, Pemkab Karawang, Selasa (4/3/2025).
“Insya Allah, kami semua kompak dan siap menjalankan komitmen bersama ini. Semua kepala perangkat daerah, Bupati, Wakil Bupati, dan Forkopimda juga bersatu dalam visi yang sama,” ujar Lucky Hakim usai menghadiri acara tersebut.
Ia menekankan bahwa salah satu fokus utama komitmen ini adalah pemberantasan premanisme, baik yang terorganisir maupun tidak, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Jawa Barat, khususnya Indramayu.
Lucky Hakim menyatakan bahwa kebijakan strategis nasional dan program prioritas Pemprov Jabar di Indramayu akan dibahas bersama Forkopimda. Musyawarah ini bertujuan memastikan kebijakan yang diambil relevan dan efektif bagi masyarakat.
Selain itu, komitmen ini juga mencakup transformasi pengelolaan pendidikan berbasis nilai-nilai karakter, inklusif, dan kreatif. Prinsip yang dipegang dalam pendidikan ini akan memperhatikan kearifan lokal, budaya daerah, serta nilai-nilai Pancawaluya, yaitu cageur, bageur, bener, pintar, dan singer, dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.
Pemerintah juga memastikan bahwa sistem pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan, termasuk Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), akan berjalan dengan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, serta tanpa diskriminasi. Penyelenggaraan SPMB akan diawasi secara ketat agar berlangsung aman dan sesuai prinsip keadilan bagi seluruh peserta didik.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Kabupaten Indramayu siap berkontribusi dalam mewujudkan Jabar Istimewa yang lebih maju, harmonis, dan berdaya saing tinggi.