Indramayu, Reformasi.co.id – Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh proses penyelesaian sengketa hasil Pilkada yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hingga Minggu (19/1/2025), terdapat 16 pasangan kepala daerah terpilih yang dipastikan akan dilantik, sementara daerah lainnya masih menunggu keputusan MK.
Dari total wilayah di Jawa Barat, sebanyak 11 daerah mengajukan sengketa hasil Pilkada ke MK. Daerah tersebut meliputi Kabupaten Pangandaran, Subang, Bandung, Bandung Barat, Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Cirebon, Kota Depok, dan Kota Bekasi.
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menjelaskan bahwa pelantikan kepala daerah akan dilakukan setelah seluruh sengketa selesai.
“MK dijadwalkan menyelesaikan seluruh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada 13 Maret 2025. Surat keterangan dari MK yang menyatakan tidak ada sengketa akan diterbitkan setelah proses tersebut selesai,” jelas Rifqinizamy.
Meskipun beberapa daerah tidak bersengketa, pelantikan tetap akan dilakukan serentak. Prinsip pilkada serentak mengharuskan seluruh kepala daerah terpilih menunggu hingga proses hukum selesai untuk memastikan pelantikan berjalan secara kolektif.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), berikut daftar 16 kepala daerah terpilih di Jawa Barat yang dipastikan dilantik pada Maret 2025:
- Kabupaten Kuningan: Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriani (211.961 suara)
- Kabupaten Garut: Abdusy Syakur Amin – Luthfianisa Putri Karlina (915.780 suara)
- Kabupaten Ciamis: Herdiat Sunarya – Yana Diana Putra (589.695 suara)
- Kabupaten Sumedang: Dony Ahmad – Fajar Adila (313.117 suara)
- Kabupaten Purwakarta: Saeful Bahri – Abang Ijo (251.998 suara)
- Kabupaten Majalengka: Eman Suherman – Dena Muhammad Ramdhan (441.570 suara)
- Kabupaten Karawang: Syaepuloh – Maslani (669.674 suara)
- Kabupaten Indramayu: Lucky Hakim – Saefudin (602.286 suara)
- Kabupaten Bekasi: Ade Kuswara Kunang – Asep Surya Atmaja (666.494 suara)
- Kota Tasikmalaya: Viman Alfarizy – Diky Chandra (193.225 suara)
- Kota Sukabumi: Ayep Zaki – Bobby Maulana (78.257 suara)
- Kota Cirebon: Effendi Edo – Siti Farida (77.755 suara)
- Kota Cimahi: Ngatiyana – Adhitia Yudisthira (121.108 suara)
- Kota Bogor: Dedie Rachim – Jenal Mutaqin (183.500 suara)
- Kota Banjar: Sudarsono – Supriana (40.646 suara)
- Kota Bandung: Farhan – Erwin (523.000 suara)
Semula, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 direncanakan pada Februari 2025. Namun, penundaan dilakukan karena MK memerlukan waktu untuk menyelesaikan seluruh sengketa. Dengan demikian, pelantikan dipastikan baru dapat dilakukan pada Maret 2025.
