DaerahWabup Syaefudin Apresiasi Desa Pengumpul Zakat Terbanyak di Indramayu

Wabup Syaefudin Apresiasi Desa Pengumpul Zakat Terbanyak di Indramayu

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu menggelar Safari Ramadan 1446 H / 2025 M di lingkungan eks Kawedanan Losarang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial.

Safari Ramadan kali ini mencakup sosialisasi zakat dan penyaluran berbagai bantuan. Beberapa di antaranya adalah santunan bagi siswa tidak mampu, bantuan untuk imam masjid, marbot, serta guru ngaji.

Program ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang zakat, infak, dan sedekah.

- Advertisement -

Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Aspuri, dalam keterangannya pada Kamis (13/3/2025) mengapresiasi program percepatan Indramayu Berzakat yang diinisiasi Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati H. Syaefudin.

Menurutnya, program ini dapat meningkatkan potensi pengumpulan dana zakat agar lebih optimal dan tepat sasaran dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Aspuri juga mengajak masyarakat yang telah memenuhi kewajiban zakat untuk menyalurkannya melalui Baznas Indramayu. Dengan pengelolaan yang baik, zakat dapat memberikan manfaat lebih luas bagi kesejahteraan sosial di daerah tersebut.

Camat Cikedung, Encep RS, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati serta jajaran pemerintah dalam acara ini. Ia menyebut, menjadi tuan rumah Safari Ramadan adalah sebuah kehormatan bagi Kecamatan Cikedung.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin memberikan penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari dua desa di Kecamatan Cikedung, yaitu Desa Mundakjaya dan Jatisura.

Kedua desa tersebut dinilai berhasil dalam mengoptimalkan pengumpulan Zakat Maal, sehingga menjadi contoh bagi desa lainnya di Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan laporan yang diterima, total setoran Zakat Maal dari seluruh desa di Kecamatan Cikedung tahun 2024 mencapai Rp358.562.000. Desa Mundakjaya menjadi penyumbang terbesar dengan total Rp205.000.000, sementara sisanya berasal dari Desa Jatisura, Loyang, dan Jambak.

Selain itu, program Infak Rp2.000 juga menunjukkan hasil positif dengan total dana terkumpul sebesar Rp11.120.000. Desa Cikedung Lor tercatat sebagai penyumbang infak terbesar dengan setoran Rp4.340.000, diikuti Desa Jatisura, Mundakjaya, Cikedung, dan Jambak. Keberhasilan ini mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap infak dan sedekah.

Wakil Bupati H. Syaefudin menyampaikan apresiasi kepada Kecamatan Cikedung yang telah menjadi contoh dalam pengelolaan zakat. Ia menegaskan bahwa Baznas berperan penting dalam menyalurkan dan menerima zakat dari masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan salam hangat dari Bupati Indramayu Lucky Hakim serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi demi kemajuan Kabupaten Indramayu. Dengan visi REANG, ia berharap Indramayu dapat berkembang sejajar dengan daerah lain di Jawa Barat.

Sebagai penutup, Wakil Bupati mengimbau masyarakat untuk menjaga aset dan fasilitas yang telah dibangun serta terus menumbuhkan semangat gotong royong. Ia berharap program zakat yang dikelola Baznas semakin diperkuat agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat Indramayu.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini