Tuesday, February 18, 2025
DaerahWaduh, Banyak TPS Pilkada 2024 yang Rawan Bencana di Indramayu

Waduh, Banyak TPS Pilkada 2024 yang Rawan Bencana di Indramayu

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Indramayu pada 27 November 2024 mendatang harus bersiap menghadapi risiko bencana di 84 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 13 kecamatan.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si, dalam pertemuan bersama Desk Pilkada pada Kamis (31/10/2024).

Dedi menekankan pentingnya langkah antisipasi mengingat Pilkada kali ini akan dilaksanakan bertepatan dengan musim hujan, sehingga upaya pencegahan perlu diperkuat agar pemungutan suara berlangsung lancar.

Data dari Desk Pilkada menunjukkan sebaran TPS rawan bencana di wilayah-wilayah tersebut. Di Kecamatan Cikedung, ada tiga TPS yang rentan terhadap banjir, sementara Kecamatan Lelea memiliki lima TPS yang rawan banjir ketika hujan deras.

- Advertisement -

Kecamatan Bangodua juga memiliki dua TPS dengan potensi banjir serupa. Di Kecamatan Kertasemaya, 14 TPS rentan terhadap banjir akibat luapan Sungai Cimanuk, dan enam TPS di Kecamatan Krangkeng berpotensi tergenang air.

Kecamatan lain yang memiliki TPS rawan meliputi Arahan dengan satu TPS rawan banjir, Kandanghaur dengan 12 TPS yang terancam banjir rob, serta Kecamatan Anjatan dan Gantar yang masing-masing memiliki satu TPS rawan banjir dan delapan TPS rawan terkena puting beliung.

Selain itu, Kecamatan Terisi memiliki lima TPS rawan banjir dan longsor, sedangkan Pasekan memiliki lima TPS yang rentan banjir.

Dr. Dedi Taufik menyatakan bahwa semua pihak perlu melakukan langkah antisipasi untuk memastikan pemungutan suara dapat dilaksanakan dengan aman, termasuk mempertimbangkan pemindahan TPS ke lokasi yang lebih aman jika diperlukan.

“Dengan kondisi cuaca yang bertepatan dengan musim hujan, penting bagi kita untuk bersiap mengantisipasi potensi banjir, longsor, puting beliung, serta banjir rob di TPS yang terletak di wilayah pesisir,” ujar Dedi Taufik.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini