Indramayu, Reformasi.co.id – Penambalan jalan di Blok Perbatasan, Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, kembali menjadi sorotan. Baru sepekan diperbaiki, kondisi jalan sudah rusak parah.
Kerusakan terlihat jelas saat media melakukan pemantauan langsung pada Kamis (24/4/2025). Tambalan aspal tampak remuk dan terkelupas. Diduga, pengerjaan dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai standar kualitas.
Warga setempat, Karnadi, menyampaikan kekecewaannya. Ia menyayangkan kondisi jalan yang seharusnya mendukung kelancaran lalu lintas justru menjadi sumber masalah. Menurutnya, lapisan aspal mulai terkelupas dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
โJalan Rambatan Wetan Blok Perbatasan sudah rusak, padahal baru selesai ditambal,โ ujar Karnadi.
Jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat dari tiga kecamatan, yaitu Arahan, Cantigi, dan Sindang. Kerusakan ini tentu berdampak luas terhadap mobilitas warga dan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.
Seharusnya, penambalan dilakukan dengan material berkualitas tinggi. Standar pembangunan jalan mestinya sudah memperhitungkan intensitas kendaraan yang melintas, terutama karena jalur ini tergolong vital.
Warga berharap ada evaluasi serius dari pihak terkait. Pemerintah desa maupun instansi yang bertanggung jawab diminta lebih selektif dalam memilih kontraktor dan bahan material agar kejadian serupa tidak terulang.
Hingga berita ini dimuat, kepala Desa Rambatan Wetan belum dapat dimintai keterangan. Awak media telah mencoba menghubungi secara langsung, namun yang bersangkutan tidak berada di tempat.