Tuesday, October 15, 2024
Pendidikan9 Juli Diperingati Sebagai Hari Satelit Palapa, Begini Sejarahnya

9 Juli Diperingati Sebagai Hari Satelit Palapa, Begini Sejarahnya

Ads

Reformasi.co.id – Setiap tanggal 9 Juli diperingati sebagai Hari Satelit Palapa. Karena berkat satelit ini, tonggak sejarah komunikasi di Indonesia mulai berdiri.

Nama “Palapa” sendiri diambil dari sebuah sumpah yang diucapkan oleh Mahapatih Gadjah Mada untuk menyatukan Nusantara.

Lantas bagaimana sejarah Satelit Palapa? Berikut penjelasan singkatnya.

Sejarah Satelit Palapa

Satelit Palapa adalah serangkaian satelit komunikasi yang dimiliki oleh Indonesia. Sejarah Palapa bermula pada tahun 1975 ketika pemerintah Indonesia meluncurkan Palapa A1, yang merupakan satelit komunikasi pertama yang dimiliki dan dioperasikan oleh Indonesia sendiri.

- Advertisement -

Palapa A1 diluncurkan dari Cape Canaveral, Amerika Serikat, pada 8 Juli 1976, menggunakan roket peluncur Delta 2914. Dan persis pada 9 Juli 1976, satelit ini resmi beroperasi.

Ini adalah tonggak penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia karena menjadi satelit komunikasi pertama yang dimiliki secara mandiri oleh negara.

Palapa A1 beroperasi dalam orbit geostasioner dan memberikan layanan telekomunikasi suara, televisi, dan transmisi data di seluruh wilayah Indonesia. Namun, pada tahun 1984, Palapa A1 mengalami kegagalan dan tidak lagi beroperasi.

Namun, upaya Indonesia untuk memiliki satelit komunikasi tidak berhenti di sini. Pada tahun 1976, Palapa A2 diluncurkan untuk menggantikan Palapa A1 yang rusak.

Palapa A2 diluncurkan menggunakan roket Delta 2914 dari Cape Canaveral pada 20 Agustus 1977.

Satelit Palapa generasi pertama ini juga memberikan layanan telekomunikasi suara, televisi, dan transmisi data. Palapa A2 beroperasi dengan sukses hingga tahun 1984, ketika digantikan oleh Palapa B1.

Palapa B1 diluncurkan pada 8 Juni 1983 menggunakan roket peluncur Space Shuttle Challenger. Satelit ini juga beroperasi dalam orbit geostasioner dan menyediakan layanan komunikasi yang luas bagi penduduk Indonesia.

Setelah Palapa B1, Indonesia meluncurkan serangkaian satelit Palapa generasi kedua, termasuk Palapa B2, Palapa B2P, Palapa C1, dan Palapa C2. Setiap satelit ini memiliki peningkatan teknologi dan kapabilitas yang lebih baik untuk menghadirkan layanan telekomunikasi yang lebih baik di Indonesia.

Sejak itu, Indonesia terus mengembangkan jaringan satelit komunikasi dan saat ini memiliki serangkaian satelit Palapa terbaru yang digunakan untuk menyediakan layanan telekomunikasi, televisi, dan internet di seluruh wilayah Indonesia.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini