DaerahProgram Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu Terus Dikebut

Program Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu Terus Dikebut

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Upaya pengentasan kemiskinan dan penyediaan hunian layak bagi masyarakat pesisir Indramayu melalui program Kampung Nelayan Sejahtera (KNS) terus dikebut. Progres pembangunannya kini telah mencapai 95 persen, menandakan harapan baru bagi warga Desa Eretan Kulon yang sebelumnya kerap dilanda banjir rob.

Percepatan penyelesaian program ini menjadi agenda utama kunjungan kerja Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Mira Riyati Kurniasih, ke Kabupaten Indramayu pada Selasa (15/4/2025).

Diterima langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, beserta jajaran di Pendopo Kabupaten, kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam menuntaskan program prioritas tersebut.

Dirjen Mira Riyati Kurniasih menjelaskan bahwa Indramayu merupakan lokasi yang dipilih langsung oleh Menteri Sosial untuk program KNS, yang juga selaras dengan agenda nasional percepatan penurunan kemiskinan dan pembangunan rumah layak.

- Advertisement -

“Program ini tidak berhenti pada pembangunan fisik rumah saja, tetapi mencakup pemberdayaan menyeluruh. Kami menggandeng IPB dan BAZNAS untuk memberikan pelatihan keterampilan serta pendampingan kurasi produk ekonomi warga,” ungkap Mira.

Kolaborasi multi-pihak menjadi tulang punggung program senilai Rp 9,3 miliar ini. Selain Kemensos dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI turut berperan aktif dengan membangun 93 unit rumah serta sebuah masjid dua lantai.

BAZNAS juga mempersiapkan warga terpilih untuk mengelola Z-Corner, sebuah wadah untuk memamerkan dan memasarkan produk UMKM unggulan Indramayu.

“Kunci suksesnya ada pada kolaborasi Kemensos, Pemda, dan BAZNAS. Kami juga sangat menekankan akuntabilitas, sehingga Inspektorat turut mendampingi agar setiap anggaran dapat dipertanggungjawabkan,” tambah Dirjen Mira, seraya menargetkan seluruh rangkaian program KNS dapat dirampungkan paling lambat 1 Juni 2025.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan apresiasi mendalam atas intervensi pemerintah pusat melalui Kemensos. Ia mengakui bahwa persoalan banjir rob di Eretan Kulon telah menjadi tantangan berat selama bertahun-tahun, bahkan menjadi isu nasional karena lokasinya di jalur vital Pantura.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan ini. Pemkab Indramayu siap bersinergi dan mengikuti arahan pusat. Kami juga mengajak seluruh elemen untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan kawasan baru ini nantinya,” ujar Bupati Lucky, menegaskan komitmen Pemda mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Senada dengan itu, Camat Kandanghaur, Hatta Direja, menuturkan bahwa masyarakat Desa Eretan Kulon menyambut gembira program relokasi ini. “Masyarakat sangat berterima kasih. Kami di tingkat kecamatan berkomitmen penuh untuk menjaga kepercayaan ini dan memastikan program KNS berjalan sukses,” katanya.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini