Tuesday, October 8, 2024
KriminalBegini Tampang Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang

Begini Tampang Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang

Ads

Padang, Reformasi.co.id – Polisi kini telah menetapkan Indra Septriaman (26), alias IS, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tragis yang menimpa Nia Kurnia Sari, gadis berusia 18 tahun yang sehari-harinya berjualan gorengan keliling di Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

IS, yang merupakan warga Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, adalah tetangga korban.

Tersangka diketahui merupakan residivis dengan kasus pencabulan sebelumnya. Foto-foto IS, yang menampilkan dirinya bertelanjang dada dan menunjukkan tato di lengan, telah beredar luas di masyarakat. Namun, meskipun foto tersebut telah tersebar, polisi baru menetapkan IS sebagai tersangka dan kini sedang dalam pencarian intensif.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan, membenarkan bahwa foto yang beredar tersebut memang adalah foto tersangka.

- Advertisement -

“Ya, benar. Itu adalah tersangka sesuai dengan foto yang beredar,” ujar Dwi saat dihubungi media pada Senin (16/9/2024).

Proses pengejaran terhadap IS terus dilakukan, dengan polisi bekerja keras untuk menangkap tersangka sebelum dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dalam penyelidikan yang intens, polisi mengungkap bahwa IS adalah warga kampung sebelah korban dan bukti-bukti serta keterangan saksi telah memperkuat penetapannya sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP AA Reggy, mengungkapkan bahwa penyelidikan dilakukan bersama dengan masyarakat, dan sejumlah barang milik tersangka telah ditemukan.

“Kami menemukan sebuah tas yang diyakini milik tersangka di kawasan hutan di Kenagarian Guguak, Pasar Galombang Kayu Tanam, pada hari Minggu, 15 September 2024,” jelas Reggy.

Barang-barang yang ditemukan ini semakin memperkuat dugaan polisi bahwa IS tengah bersembunyi di daerah sekitar, memanfaatkan pengetahuannya sebagai warga lokal.

“Tersangka sangat paham dengan medan di wilayah ini, sehingga menyulitkan pencarian,” tambahnya.

Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan dengan bantuan masyarakat. Petugas menyisir kawasan hutan yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka, sementara polisi juga telah memperketat pengawasan di area perbatasan untuk mencegah tersangka melarikan diri.

Tragedi ini bermula dari penemuan jasad Nia Kurnia Sari yang ditemukan pada Minggu petang. Korban ditemukan dalam keadaan tangan terikat dan tanpa busana, terkubur di sebuah lokasi terpencil. Dugaan sementara mengarah pada motif pembunuhan yang disertai pemerkosaan.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini