TeknologiBiar Laptop Windows Lebih Enteng, Buang File Tersembunyi Ini Segera!

Biar Laptop Windows Lebih Enteng, Buang File Tersembunyi Ini Segera!

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Banyak pengguna Windows tidak menyadari bahwa file-file tak terkompres bisa diam-diam menghabiskan gigabyte ruang penyimpanan. Kondisi ini bisa memperlambat kinerja PC dan membuat kapasitas penyimpanan semakin sempit.

Tanpa disadari, berbagai dokumen, arsip, hingga folder lama terus menumpuk di perangkat. Ketika ruang penyimpanan hampir habis, barulah muncul peringatan yang kerap membuat panik.

Kabar baiknya, Anda tidak perlu buru-buru menghapus file. Windows menyediakan fitur kompresi bawaan yang dapat digunakan untuk menghemat ruang tanpa mengorbankan file penting.

Sebagian besar pengguna mungkin tidak pernah terpikir untuk mengompresi file di komputer mereka. Alasannya sederhana: file tersebut dibutuhkan, dan pengguna tak ingin kerepotan mengaksesnya.

- Advertisement -

Padahal, kompresi file sebenarnya tidak menghalangi akses. File masih tetap dapat dibuka seperti biasa, hanya saja ukurannya menjadi lebih kecil sehingga menghemat ruang.

Namun, tidak semua file cocok untuk dikompresi. File yang sering digunakan justru sebaiknya tidak dikompresi karena proses buka-tutupnya akan menjadi lebih lambat. Sebaliknya, file yang jarang diakses dan berukuran besar lebih ideal untuk dikompresi.

Beberapa contoh file yang layak dikompresi antara lain:

  • Folder proyek lama dari pekerjaan atau sekolah
  • File teks besar seperti log atau spreadsheet
  • Arsip foto dan video yang tidak sedang diedit
  • Installer program yang sudah dijalankan
  • Data cadangan atau file ekspor untuk dokumentasi

Sebagai catatan, format seperti JPEG, MP4, dan PDF sudah terkompres secara alami. Kompresi tambahan mungkin tidak memberikan penghematan ruang yang signifikan, tetapi tetap berguna untuk pengelompokan dan pengiriman.

Windows menyediakan dua metode kompresi yang mudah digunakan tanpa harus menginstal perangkat lunak tambahan.

Metode pertama adalah NTFS File Compression. Untuk menggunakannya:

  1. Klik kanan file atau folder yang ingin dikompresi, lalu pilih Properties.
  2. Klik tombol Advanced pada tab General.
  3. Centang opsi Compress contents to save disk space.
  4. Klik OK, lalu Apply.

File akan langsung dikompresi, namun masih bisa dibuka seperti biasa. Jika terasa lambat, kompresi bisa dinonaktifkan kembali dengan cara yang sama.

Metode kedua adalah membuat ZIP Archive. Caranya:

  1. Klik kanan file atau folder.
  2. Pilih Send to > Compressed (zipped) folder.
  3. Windows akan membuat file ZIP di lokasi yang sama dengan file aslinya.

Untuk membuka file ZIP, cukup klik dua kali dan ekstrak isinya.

Jika Anda membutuhkan fitur lebih lengkap, tersedia juga aplikasi pihak ketiga seperti:

  • 7-Zip, gratis dan mendukung banyak format seperti 7z, ZIP, dan TAR. Kompresinya efisien dan performanya sangat baik.
  • PeaZip, juga gratis dengan antarmuka yang ramah pengguna. Menyediakan fitur enkripsi untuk keamanan tambahan.
  • WinRAR, meski populer, versi gratisnya akan terus menampilkan pengingat untuk membeli lisensi penuh setelah masa uji coba berakhir.

Sebelum mulai mengompresi, penting untuk mengecek file mana yang benar-benar memakan ruang. Hindari mengompresi file sistem, file penting yang sering digunakan, atau proyek aktif. Mengompresi file semacam ini justru dapat memperlambat produktivitas Anda.

Dengan memilih file yang tepat, kompresi dapat menjadi solusi efektif untuk mengelola penyimpanan PC tanpa harus menghapus data penting.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini