Indramayu – Pakar kesehatan reproduksi, Boyke Dian Nugraha atau yang akrab disapa Dokter Boyke, bicara tentang bahaya kanker serviks dihadapan ratusan orang di Aula Unwir, Indramayu, pada Selasa (21/2).
Menurut Boyke, kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki staidum lanjut.
“Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius,” ujar Boyke.
Lebih lanjut Boyke juga meminta agar para orang tua tidak menikahkan anak-anaknya pada usia muda. Sebab ketika usia muda, mereka rentan terkena penyakit reproduksi.
“Alat reproduksinya belum berkembang secara sempurna, sehingga (kalau menikah muda) bisa membahayakan kesehatan reproduksi,” tuturnya.
Selain berharap agar tidak menikahkan anaknya di usia muda, Dokter Boyke juga meminta para orang tua agar memiliki anak tidak lebih dari tiga orang.
Sebab, tambahnya, menurut penelitian memiliki anak lebih dari tiga membuat serviks ini menyebar sehingga mudah terserang penyakit.
“Jaga kebersihan, terutama kesehatan reproduksi,” jelas Boyke.
Dokter Boyke diundang oleh Dinas Pengendalian Penduduk, keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu.
Hadir pada acara tersebut Bupati Indramayu, Nina Agustina, Plt Kepala Disduk-P3A, Heka Sugoro, Kepala Bappeda Litbang, Iin Indrayati, dan ratusan tamu undangan.
Bupati Nina sendiri menjelaskan dalam sambutannya, berharap informasi tentang pencegahan dan penanggulangan kanker serviks bisa sampai kepada para wanita di Indramayu.
“Ini bisa meminimalisir angka penderita kanker serviksi di Indramayu,” pungkasnya.
—
# Ikuti berita terbaru Reformasi.co.id di Google News.
