Jakarta, Reformasi.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Jumat (13/9/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah pesan penting serta arahan kepada para menterinya. Presiden Terpilih untuk periode 2024-2029 yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, turut hadir dan diberikan kesempatan untuk berbicara.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menyampaikan bahwa Prabowo telah berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah dirintis oleh Jokowi.
Menurut Luhut, salah satu program yang akan terus dilanjutkan adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sebuah proyek ambisius yang menjadi salah satu tonggak pemerintahan Jokowi.
Luhut juga menekankan bahwa Prabowo tidak ingin ada pihak yang memecah belah antara dirinya dan Jokowi. “Pak Prabowo menyadari bahwa negara ini sudah mencapai banyak kemajuan, dan beliau ingin menjaga kekompakan yang telah terjalin selama ini. Tidak ada lagi yang perlu dipersoalkan,” ujarnya.
Para menteri yang hadir dalam sidang tersebut memberikan tepuk tangan saat Prabowo menyampaikan pidatonya. “Pak Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pak Jokowi dan kepada seluruh menteri yang telah mendukungnya selama ini,” kata Luhut.
Dalam keterangannya yang dikutip dari detikfinance, Luhut juga memberikan sedikit gambaran tentang rencana pembangunan IKN di bawah pemerintahan Prabowo.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan gedung-gedung pemerintahan, seperti DPR, MPR, serta markas TNI dan Polri, akan menjadi prioritas. Selain itu, para aparatur sipil negara (ASN) juga akan dipindahkan ke kawasan IKN bersama dengan fasilitas pendukung lainnya.
Luhut optimis bahwa dengan kelanjutan proyek ini, masa depan IKN akan semakin jelas dan terstruktur. “Nantinya, semua akan berjalan sesuai rencana, dan saya kira kita bisa melihat kemajuan yang signifikan,” tutupnya.