Tuesday, October 15, 2024
AgamaMakna Jumat Agung dalam Pengertian Umat Kristiani

Makna Jumat Agung dalam Pengertian Umat Kristiani

Ads

Reformasi.co.id – Umat Kristiani sedang bersiap-siap untuk memperingati kematian Yesus Kristus dalam perayaan Jumat Agung yang jatuh pada Jumat (29/3/2024).

Jumat Agung, yang secara historis merupakan peringatan penyaliban Yesus Kristus di bukit Golgota, mengundang umat Kristen untuk merenungkan sengsara Sang Mempelai dan mengeksplorasi makna mendalam di balik peristiwa salib tersebut.

Dalam pandangan umat Kristiani, Jumat Agung melambangkan kesedihan dan kedukaan, menggambarkan kekosongan hati karena ‘Sang Mempelai telah diambil’. Peristiwa ini selalu dirayakan setiap hari Jumat sebelum minggu Paskah dalam kalender masehi.

Suasana hening mewarnai perayaan ini, mencerminkan kesedihan yang dirasakan gereja bersama Kristus yang menderita dan menyerahkan diri untuk manusia berdosa.

- Advertisement -

Lambang salib, yang pada awalnya merupakan simbol kematian, kini memancarkan makna yang lebih dalam. Salib adalah lambang cinta dan pengharapan, serta mengajarkan umat Kristiani tentang pentingnya berkorban bagi sesama dengan cinta kasih yang Tuhan ajarkan.

Makna Jumat Agung bagi umat Kristiani dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengampunan dari Tuhan

Jumat Agung mengajarkan bahwa terdapat pengampunan dari Tuhan. Melalui penyaliban Yesus Kristus, Tuhan memperlihatkan kecintaannya pada umat Kristen dengan mengampuni dosa mereka. Yesus sendiri, bahkan saat menderita, meminta Allah Bapa untuk mengampuni orang yang bersalah.

2. Penderitaan bukan akhir dari sebuah cerita

Peringatan Jumat Agung menegaskan bahwa penderitaan bukanlah akhir dari sebuah cerita. Setiap orang memiliki beban dan penderitaannya masing-masing. Mengikuti Yesus Kristus berarti juga siap memikul salib atau beban dan penderitaan. Jumat Agung mengajarkan bahwa melalui perjuangan dan pengalaman penderitaan, seseorang akan lebih memaknai hidupnya.

3. Momen membangun mentalitas pemenang

Jumat Agung diartikan sebagai momen membangun mentalitas pemenang. Hidup dipandang sebagai perjalanan yang penuh dengan tantangan dan halangan. Seseorang hanya dianggap sebagai pemenang jika berhasil melewati tantangan tersebut.

Dengan demikian, Jumat Agung mengajarkan umat Kristiani untuk menghadapi tantangan hidup dengan tekad dan keyakinan, menuju tingkat kehidupan yang lebih baik.

Perayaan Jumat Agung bukan hanya sekadar sebuah ritual keagamaan, tetapi juga sebuah kesempatan bagi umat Kristiani untuk merenungkan makna kehidupan, pengampunan, dan pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus Kristus.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini