Indramayu – Pasar tumpah yang terletak di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi perhatian khusus dalam upaya mengantisipasi kemacetan saat arus mudik Lebaran tahun 2024.
Kepolisian Resor (Polres) Indramayu yang merupakan bagian dari Polda Jabar telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menghadapi potensi kepadatan lalu lintas, memberikan layanan, serta menjamin keamanan selama masa mudik.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri, menyatakan bahwa pasar tumpah menjadi salah satu titik fokus utama dalam penanganan kemacetan selama arus mudik.
“Pasar tumpah ini menjadi fokus kita,” ujarnya kepada media pada hari Selasa (26/3/2024).
Beliau menjelaskan bahwa terdapat enam titik rawan kemacetan yang disebabkan oleh pasar tumpah, terdiri dari lima pasar tradisional dan satu supermarket.
Keenam lokasi tersebut terletak di bahu jalan Jalur Pantura Indramayu, meliputi Pasar Tulungagung, Pasar Cilet, Pasar Parean, Pasar Eretan, Pasar Patrol, dan Toserba Yogya Plaza Patrol.
Menurut Kapolres, arus lalu lintas di titik-titik tersebut cenderung tidak stabil karena aktivitas perdagangan yang menghambat, ditambah dengan volume kendaraan besar yang melintas, sehingga daerah sekitar pasar tumpah menjadi rawan terjadi kemacetan.
Untuk mengatasi hal ini, Polres Indramayu akan menempatkan pos pelayanan dan personel keamanan di beberapa pasar dan supermarket tersebut.
Langkah ini didasarkan pada pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, di mana supermarket seringkali menjadi tujuan ramai terutama menjelang hari Lebaran.
“Ini beberapa pasar ini nanti kita akan tempatkan pos pelayanan dan juga kita tempatkan personel untuk memberikan pelayanan dan pengamanan,” ungkap Kapolres.