Tuesday, October 8, 2024
EkonomiPertamina RU VI Terima Kunjungan Tim Investasi

Pertamina RU VI Terima Kunjungan Tim Investasi

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Pertamina Kilang Balongan, yang berkontribusi terhadap 14% pasokan BBM nasional, memainkan peran penting dalam pemenuhan kebutuhan energi untuk Jakarta dan Jawa Barat. Dengan tanggung jawab yang besar ini, strategi operasionalnya harus dirancang secara efektif agar berjalan optimal.

Sebagai bagian dari Subholding Unit Pengolahan Pertamina, Kilang Balongan harus bekerja sejalan dengan kebijakan PT Pertamina (Persero) sebagai holding. Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang kuat dalam setiap langkah bisnis yang diambil.

Pada Senin (30/9/2024) kemarin, Kilang Balongan menerima kunjungan dari VP Investment Pertamina beserta timnya. Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Pertamina Investment Excellence 2024 yang melibatkan site visit dan Management Walkthrough (MWT) di Subholding Upstream serta Refining & Petrochemical.

Acara ini dimulai dengan diskusi di Ruang Strategic Command Center (SCC) yang terletak di Gedung Amanah, Kilang Balongan. Dalam kesempatan tersebut, VP Investment PT Pertamina (Persero), Iswahyuni Fifthana Hayati, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk memperdalam pemahaman tentang proses bisnis yang dilakukan subholding.

- Advertisement -

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, tim pusat bisa lebih mengenal dan memahami proses bisnis yang dijalankan oleh subholding. Sinergi yang terjalin nantinya akan menghasilkan strategi yang tepat untuk menjawab tantangan bisnis di masa depan, khususnya dalam hal investasi,” ujar Iswahyuni, dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (1/10/2024).

Menanggapi kunjungan tersebut, Pjs. SMOM RU VI, Eko Nurcahyono, menyatakan bahwa Kilang Balongan siap mendukung segala strategi dan upaya pengembangan yang dicanangkan oleh Holding.

“Di masa mendatang, unit pengolahan harus terus berkembang, menghasilkan produk-produk bernilai tinggi yang ramah lingkungan, meningkatkan produksi, serta memperbaiki sistem manajemen,” tambah Eko.

Kilang Balongan telah menyelesaikan beberapa proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, termasuk RDMP Phase 1 yang meningkatkan produksi dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD, serta revitalisasi RCC dari 63 MBSD menjadi 83 MBSD.

Selain itu, proyek lain yang sedang berlangsung, seperti peningkatan kapasitas tangki BBM dan pengalihan jalan depan kilang, dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional Kilang Balongan sambil tetap mengutamakan keselamatan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Eko juga menambahkan bahwa dengan mayoritas pekerja yang berusia muda, Kilang Balongan memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Menutup kunjungan ini, tim Strategy & Investment melakukan tinjauan langsung ke Unit CDU, RCC, dan Ruang Pengendali Pusat Kilang. Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke Subholding Upstream Pertamina EP Regional 2 Zona 7.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini