Tuesday, October 8, 2024
DaerahRevolusi Pendidikan di Indramayu: Bupati Nina Kucurkan Dana Terbesar untuk Guru Madrasah

Revolusi Pendidikan di Indramayu: Bupati Nina Kucurkan Dana Terbesar untuk Guru Madrasah

Ads

Indramayu,Reformasi.co.id– Bupati Indramayu Nina Agustina terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia di daerahnya, terutama dalam sektor pendidikan keagamaan. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah dengan memberikan perhatian lebih pada pengembangan kualitas guru di Madrasah Diniyah Takmiliah (MDT).

Sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas para pengajar MDT yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Bupati Nina telah menganggarkan hibah insentif sebesar Rp13 miliar pada tahun 2024. Anggaran ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di Indonesia dalam hal dukungan bagi FKDT.

Ketua FKDT Kabupaten Indramayu, Aspuri, mengungkapkan bahwa kepedulian Bupati Nina terhadap kesejahteraan guru-guru MDT sangat luar biasa. Hibah insentif ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para guru madrasah.

Saat ini, terdapat 992 MDT di Indramayu, yang mencakup 973 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan 19 Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW). Total siswa yang sedang belajar di madrasah-madrasah tersebut mencapai 98.190 orang, sementara jumlah guru yang mengajar mencapai 6.087 orang. Dari total guru tersebut, 3.611 di antaranya menerima insentif bulanan sebesar Rp300.000,- dari APBD Indramayu.

- Advertisement -

“Penerima hibah insentif ini mencapai 3.611 guru. Mereka yang berstatus ASN tidak mendapatkan insentif ini,” jelas Aspuri.

Dia juga menambahkan bahwa pembayaran insentif untuk periode Maret-Juni 2024 telah terealisasi dengan total dana sebesar Rp4,33 miliar. Untuk periode Juli-September 2024, insentif juga akan segera disalurkan. Bantuan ini, menurut Aspuri, sangat berperan dalam meningkatkan kondisi ekonomi para guru madrasah di Indramayu.

“Alhamdulillah, insentif ini sangat meringankan beban ekonomi para guru madrasah. Dengan hibah sebesar Rp13 miliar, Kabupaten Indramayu telah mencatatkan rekor sebagai yang terbesar di Indonesia, di mana daerah lain hanya menganggarkan sekitar Rp10 miliar,” tambahnya.

Bupati Nina Agustina dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa pendidikan di Madrasah Diniyah Takmiliyah berperan penting dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat melalui pembelajaran agama. Oleh karena itu, keberadaan FKDT dan guru-guru madrasah menjadi kunci dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan bermartabat.

Hibah sebesar Rp13 miliar ini telah diatur dalam Peraturan Bupati nomor 6 tahun 2023 tentang bantuan hibah untuk guru madrasah, yang kemudian diperkuat oleh Keputusan Bupati Indramayu pada 6 Februari 2023.

“Dana ini harus digunakan dengan bijak dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Ini adalah langkah penting untuk memajukan pendidikan di Indramayu serta mendukung visi Indramayu Bermartabat,” ujar Bupati Nina Agustina.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini