Tuesday, October 15, 2024
DaerahRusuh, Ratusan Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu Kembali Unjuk Rasa

Rusuh, Ratusan Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu Kembali Unjuk Rasa

Ads

Indramayu – Ratusan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Indramayu, pada Kamis (27/4/2023). Unjuk rasa ini sempat diwarnai kericuhan.

Massa yang mengatasnamakan Forum Peduli Indramayu (FPI) mayoritas merupakan nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja.

Mereka meminta agar Pemerintah Kabupaten Indramayu mengembalikan dana nasabah tanpa syarat, serta mengusut dugaan korupsi didalamnya.

“Kami menuntut BPR Karya Remaja agar segera mengembalikan uang nasabah atnpa syarat, meminta kepada aparat penegak hyukum untuk mengusut tuntas para pelaku korupsi yang diduga dilakukan oleh pegawai BPR Karya Remaja,” ungkap Koordinator Aksi, Masdi.

- Advertisement -

Masdi juga meminta agar Inspektorat Kabupaten Indramayu turut bertanggung jawab terhadap kondisi yang saat ini dialami BPR Karya Remaja.

Sebab menurutnya Inspektorat lengah dalam mengawasi manajemen BPR Karya Remaja sehingga menyengsarakan para nasabah.

Saat berlangsung unjuk rasa, seluruh massa meminta masuk ke gedung DPRD Indramayu. Namun upaya mereka dihalangi oleh pihak kepolisian yang mengamankan unjuk rasa.

Akibatnya terjadilah dorong-mendorong antara massa aksi dengan pihak kepolisian. Peristiwa ini memicu ketegangan dan terjadilah kerusuhan.

Polisi kemudian berupaya mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator. Namun oleh massa aksi, upaya polisi ini dihalangi sehingga timbul kerusuhan susulan.

Atas terjadinya kerusuhan ini polisi mengamankan lima orang yang diduga sebagai provokator.

Massa aksi pun ditemui oleh Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin. Ia menjelaskan DPRD Indramayu sedang membentuk panitia khusus (pansus) yang membahas BPR Karya Remaja.

“Seluruh fraksi di DPRD Indramayu sepakat membentuk Pansus guna membantu masyarakat khususnya nasabah BPR Karya Remaja mencari solusi pengembalian uang mereka,” jelas Syaefudin di hadapan massa.

Selanjutnya perwakilan massa aksi dipersilakan masuk ke ruang sidang utama untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRD yang sudah menunggu didalam.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini