Indramayu – Seorang pemuda di ujung timur Indramayu, Mustain (33), mengalami nasib yang kurang baik. Alih-alih mengubah nasib di Jakarta, ia justru menderita sakit yang hingga kini tak kunjung sembuh.
Tiga bulan lalu, Mustain memang sempat mengadu nasib ke Jakarta. Namun di ibukota, bukannya pundi rupiah yang didapatnya. Ia menderita sakit yang sampai sekarang bertambah parah.
Ia sempat pulang ke rumah kakaknya di Cirebon. Namun kondisi kakaknya yang serba kekurangan membuat Mustain memilih pulang ke rumah sendiri di Blok Kembang Gadung, RT 021 RW 006, Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Di rumah peninggalan orang tuanya ini, Mustain hidup sendiri. Kedua orang tuanya sudah lama meninggal. Ia mengadu sakit di rumah semi permanen tersebut.
Mustain agak beruntung, sebab tetangga sekitarnya tidak tinggal diam melihat kondisinya. Mereka melakukan pengumpulan donasi untuk membantunya alakadarnya.
“Alhamdulillah para tetangga dan saudara-saudara saya peduli ikut membantu kesembuhan saya,” ungkapnya, Minggu (25/6/2023).
Beberapa pihak sudah dihubungi oleh kerabat terdekat. Seperti kepala dusun hingga kepala desa. Petugas kesehatan juga sudah memeriksanya dan memberikannya obat.
“Tidak dijelaskan apa penyakitnya. Hanya berkata jika tidak ada perubahan, maka dirujuk ke rumah sakit,” terang Mustain.
Saat ini Mustain sedang dibuatkan BPJS untuk persiapan jika nanti harus dirujuk ke rumah sakit.
Namun menurut beberapa tetangganya, kondisi Mustain ini memang membutuhkan uluran tangan banyak orang. Hal ini mengingat kondisi ekonomi Mustain yang serba terbatas.