Sinopsis dan Alur Cerita Film Who Am I, Kisah Kelompok Peretas Asal Jerman

Indramayu, Reformasi.co.id – “Who Am I – Kein System ist sicher” adalah film techno-thriller asal Jerman yang dirilis pada tahun 2014. Disutradarai oleh Baran bo Odar, film ini mengangkat tema peretasan dan identitas dalam era digital.

Sinopsis

Film ini mengisahkan Benjamin Engel, seorang pemuda jenius komputer yang hidupnya berubah drastis setelah bergabung dengan kelompok peretas bernama CLAY (Clowns Laughing At You).

Bersama tiga rekannya—Max, Stephan, dan Paul—mereka melakukan serangkaian aksi peretasan yang semakin berani dengan tujuan mendapatkan pengakuan di dunia maya.

Namun, ketika mereka menarik perhatian kelompok peretas berbahaya dan pihak berwenang, batas antara dunia maya dan nyata mulai kabur, menempatkan mereka dalam situasi yang mengancam nyawa.

Alur Cerita

Benjamin Engel adalah seorang pemuda introvert yang merasa “tidak terlihat” dalam kehidupan nyata. Kehidupannya berubah ketika bertemu dengan Max, yang mengenalkannya pada dunia peretasan sosial.

Bersama Stephan dan Paul, mereka membentuk CLAY, sebuah kelompok peretas yang melakukan aksi-aksi spektakuler untuk mendapatkan pengakuan dari komunitas peretas global, khususnya dari MRX, seorang peretas legendaris yang identitasnya misterius.

Aksi mereka dimulai dengan menyerang kelompok sayap kanan dan perusahaan farmasi, yang membuat mereka semakin terkenal. Puncaknya adalah ketika mereka berhasil meretas Badan Intelijen Federal Jerman (BND), sebuah prestasi yang membuat MRX akhirnya mengakui keberadaan mereka.

Namun, pengakuan ini membawa konsekuensi berat ketika data yang mereka curi menyebabkan kematian seorang informan, membuat mereka menjadi target Europol dan kelompok peretas berbahaya, FR13NDS.

Dalam upaya membersihkan nama mereka, CLAY menerima tantangan dari MRX untuk meretas markas Europol. Mereka berhasil, namun MRX mengkhianati mereka dengan membocorkan lokasi mereka kepada FR13NDS.

Benjamin, satu-satunya yang selamat dari serangan FR13NDS, menyerahkan diri kepada Europol dan menawarkan informasi tentang MRX dan FR13NDS dengan imbalan perlindungan.

Melalui serangkaian plot twist yang cerdas, terungkap bahwa banyak kejadian yang dialami Benjamin adalah bagian dari rencana rumit untuk mendapatkan kebebasan dan identitas baru.

Data Film

“Who Am I” berhasil menghadirkan ketegangan dan intrik dunia peretasan dengan alur cerita yang penuh kejutan. Film ini tidak hanya menampilkan aksi peretasan yang menegangkan, tetapi juga mengeksplorasi tema identitas dan pencarian makna dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.