Reformasi.co.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, menyatakan bahwa sesuai instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan , Megawati Soekarno Putri, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini salah satunya bergerak untuk mencegah dan menangani stunting.
“Untuk itu, saya meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Indramayu untuk berkolaborasi dengan siapapun termasuk dengan perangkat daerah untuk mencegah dan menangani stunting,” ungkap Ono dalam sambutannya di kegiatan Gerakan Hidup Sehat yang digelar di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, pada Senin (23/1).
Anggota DPR RI Komisi IV ini juga menuturkan bahwa partainya yang merupakan pemenang pemilu dua kali, yang menurut Bung Karno harus menjadi obor dan pelita rakyat, maka setiap kegiatannya harus melibatkan rakyat. Maka dari itu bersama rakyat, PDI Perjuangan menyelenggarakan kegiatan ini.
Gerakan Hidup Sehat, menurut Ono, merupakan sebuah langkah pembuatan dapur umum yang memakai bahan pangan lokal yang bergizi. Tujuan dari kegiatan ini adalah bersama-sama mencegah dan menangani stunting.
“Untuk lebih memasyarakatkan gerakan ini, maka kami sudah memiliki yayasan yang pengurusnya sampai ke tingkat RT,” terang Ono.
Ono menjelaskan yayasan ini bergerak secara khusus untuk tiga jenis kegiatan, yakni pertama, pencegahan dan penanganan stunting, yang kedua, pemanfaatan pekarangan rumah, dan ketiga edukasi kepada masyarakat untuk menyajikan inovasi menu pangan lokal yang bergizi.
“Yayasan itu bernama Yayasan Wanoja Perjuangan Jawa Barat, dengan Ketua Ibu Setyowati Anggraeni Saputro,” jelasnya.
Pada akhir Januari ini, yayasan ini sudah mulai bergerak untuk melakukan pelatihan pencegahan dan penanganan stunting. Ia berharap agar yayasan ini bisa berkolaborasi dengan seluruh elemen termasuk perangkat daerah di Pemkab Indramayu.