Wednesday, March 26, 2025
DaerahTerapkan Srikandi, Pemkab Indramayu Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Bebas Korupsi

Terapkan Srikandi, Pemkab Indramayu Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Bebas Korupsi

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Pemkab Indramayu terus berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel dengan mengadopsi teknologi digital.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penerapan aplikasi Srikandi sebagai media pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan bahwa aplikasi Srikandi akan memangkas biaya dan waktu, memberantas korupsi dalam pelayanan publik, serta menciptakan sistem kerja yang lebih efisien dan efektif.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Optimalisasi Implementasi Aplikasi Srikandi dan Open Data yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Indramayu di Ruang Ki Tinggil Setda, Selasa (25/3/2025).

- Advertisement -

Lucky menjelaskan, aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi empat kementerian, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), serta Badan Siber dan Sandi Negara yang berperan dalam pengamanan dan sertifikasi elektronik.

Ia berharap aplikasi Srikandi dapat diterapkan secara menyeluruh, mulai dari tingkat perangkat daerah hingga desa. Menurutnya, digitalisasi ini menjadi langkah besar bagi Pemkab Indramayu dalam mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang mendukung pelayanan publik yang berkualitas dan tepercaya.

Bupati juga menginstruksikan seluruh perangkat daerah, badan, dinas, hingga kecamatan untuk mulai menggunakan aplikasi Srikandi dalam pengelolaan surat masuk dan keluar.

Selain itu, ia menekankan pentingnya percepatan perekaman Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang harus diselesaikan hingga tingkat desa dan kelurahan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, serta DPA agar dapat segera menyosialisasikan sistem ini ke seluruh wilayah.

Selain implementasi aplikasi Srikandi, Lucky juga menyoroti pentingnya pendataan yang akurat serta publikasi data secara terbuka (open data).

Menurutnya, transparansi data akan membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat serta meningkatkan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jajang Sudrajat, Kepala DPA Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana, serta sejumlah kepala perangkat daerah, kepala bagian, dan camat di lingkungan Pemkab Indramayu.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini