Reformasi.co.id – Niat mandi puasa Ramadhan masih menjadi perdebatan apakah wajib dilakukan atau tidak. Namun jika Anda membutuhkan referensi, silakan simak artikel berikut ini.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan berkah. Umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap menyambut bulan suci ini dengan hati yang penuh keikhlasan dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah puasa.
Sebagai persiapan yang disyariatkan, mandi wajib pada awal bulan Ramadhan memiliki kedudukan yang penting dalam Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas hukum, niat, dan tuntunan agama terkait mandi wajib pada awal bulan Ramadhan.
Hukum Mandi Puasa Ramadhan
Mandi wajib pada awal bulan Ramadhan merupakan tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits yang menjelaskan pentingnya membersihkan diri sebelum memasuki bulan suci ini.
Salah satu hadits yang menegaskan hukum mandi puasa Ramadhan adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha:
قالت: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ الْعَشِيُّ مِنْ شَعْبَانَ صَارَ إِلَى اللَّيْلِ وَسَبَّ إِحْدَانِهِ وَاغْتَسَلَ
Artinya: “Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya jika masuk pertengahan bulan Sya’ban, beliau memasuki malam dan melakukan sabt (menghentikan hubungan intim) dan mandi wajib.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi wajib pada malam pertengahan bulan Sya’ban sebagai persiapan awal menjelang Ramadhan.
Niat Mandi Puasa Ramadhan
Selain mandi wajib, niat juga merupakan unsur penting dalam mempersiapkan diri menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Niat tersebut dapat diucapkan dengan lisan atau dinyatakan dalam hati. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam al-Muwatha’, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
نِيَّتُ الصَّائِمِ فِي سُحُورِهِ
Artinya: “Niat orang yang berpuasa ada pada saat sahurnya.” (HR. Malik)
Adapun jika Anda membutuhkan lafadz niatnya, berikut kami sertakan dari laman NU Online yang diakses pada Minggu (10/3/2024):
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.
Dengan demikian, niat untuk mandi puasa Ramadhan sebaiknya disertakan ketika kita mandi wajib pada malam awal bulan Ramadan.
Penutup
Mandi wajib pada awal bulan Ramadhan adalah amalan yang membawa berkah dan kesucian dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan membersihkan diri dari segala najis dan kotoran, kita akan memulai Ramadahn dengan hati yang suci dan tulus.
Semoga Allah menerima amalan kita dan memberikan keberkahan dalam setiap langkah ibadah kita selama bulan Ramadhan ini. Amin.