Friday, May 3, 2024
Daerah677 Kasus DBD di Kuningan, 6 Meninggal Dunia

677 Kasus DBD di Kuningan, 6 Meninggal Dunia

Kuningan – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kuningan kian merajalela. Menurut catatan Dinas Kesehatan Kuningan, kasus DBD di Kota Kuda hingga April 2024 mengalami peningkatan cukup signifikan, menimbulkan keprihatinan yang mendalam.

Dr. Hj Susi Lusiyanti, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, mengakui bahwa lonjakan kasus DBD mulai terjadi sejak Maret 2024.

“Sebenarnya mulai dari Februari sudah mulai meningkat. Januari hanya tercatat satu kasus, namun pada bulan Februari angkanya melonjak menjadi lima kasus,” ungkapnya saat diwawancarai dalam acara Fogging Serentak di 27 titik Puskesmas se-Kabupaten Kuningan, Jum’at (19/04/2024).

Masih menurut Susi, pada bulan Maret, kasus DBD meroket tajam hingga mencapai 300 kasus. Bahkan, pada bulan April ini, kasus DBD di Kuningan sudah mencapai angka 677 kasus.

Susi juga menambahkan bahwa jumlah kasus tersebut tersebar di seluruh kecamatan, dengan jumlah tertinggi tercatat di daerah kota, terutama Kecamatan Kuningan yang mencapai 90 kasus.

Hal ini disebabkan oleh kedatangan warga urban ke Kuningan yang kemudian kembali ke Jakarta atau merantau ke luar kota, sehingga terpapar DBD saat kembali ke Kuningan.

Dalam menghadapi lonjakan kasus DBD ini, Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai antisipasi sejak awal, bahkan sejak terjadi lonjakan kasus pada bulan Januari. Salah satu langkah antisipasi yang dianggap paling tepat dan efektif adalah 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.

“Fogging hanya merupakan salah satu alternatif atau respons ketika kasus sudah muncul. Ini artinya bahwa di wilayah tersebut sudah ada nyamuk dewasa yang berkeliaran,” jelas Susi.

Pj Bupati Kuningan, HR Iip Hidayat, mengungkapkan bahwa kasus DBD di Jawa Barat secara keseluruhan mencapai 7.654 orang dengan jumlah kematian sebanyak 71 orang.

Di Kabupaten Kuningan sendiri, total kasus DBD mencapai 677 orang dengan 6 di antaranya meninggal dunia akibat komplikasi. Kondisi ini menempatkan Kuningan pada posisi keempat sebagai kabupaten dengan kasus DBD tertinggi di Jawa Barat.

“Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan melakukan fogging. Oleh karena itu, saya menginstruksikan untuk melakukan Fogging Serentak di seluruh Kabupaten Kuningan melalui puskesmas di setiap kecamatan,” tegas Iip.

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Terkini

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com