CIREBON – Anggota DPR RI Komisi IV, Ono Surono, menyosialisasikan pentingnya empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika, kepada ratusan kader PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon, Senin (18/3/2024).
Ono Surono yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu mengungkapkan, Indonesia memiliki empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsolidasi empat pilar ini pertama kali dilakukan oleh Almarhum Taufiq Kiemas saat beliau menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2009-2014. Empat pilar kebangsaan tersebut adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia mengatakan, nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan sesuai dengan karakter dan kepribadian bangsa. Termasuk dalam konteks pasca Pemilu saat ini, nilai-nilai dalam 4 pilar kebangsaan akan turut menjaganya sesuai prinsip demokrasi yang saling menghargai perbedaan pendapat.
“Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan empat pilar kebangsaan,” terangnya
Melalui sosialisasi ini, diharapkan agar masyarakat semakin memahami kedudukan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum. Sehingga semua kehidupan bernegara yang dijalankan tidak menyimpang apalagi bertentangan dengan Pancasila.
“Sosialisasi empat pilar kebangsaan adalah program pemerintah yang cukup penting, dikarenakan berperan membangun kesadaran setiap warga negara untuk berbangsa dan memegang teguh ideologi negara,” jelasnya
Indonesia terbentuk menjadi bangsa yang kuat, maju dan jaya. Berdiri di pondasi pilar-pilar yang kokoh.
Sosialisasi ini juga bukan sekadar agenda rutin, melainkan upaya nyata untuk menyebarkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Hal ini diharapkan dapat mencegah masuknya paham-paham radikal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, dasar negara Indonesia.