Reformasi.co.id – Komisi III DPRD Kabupaten Indramayu menerima audiensi dari empat Lembaga Swadaya Masyarakat. Audiensi itu terkait penyesuaian tarif air yang dilakukan oleh Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA).
“Kami berharap DPRD Indramayu bisa menyikapi kenaikan tarif PDAM yang sangat membebani masyarakat,” ungkap salah satu perwakilan LSM tersebut, di ruang rapat DPRD Indramayu, pada Rabu (25/1).
Mereka mengatakan masyarakat terkejut akan kenaikan tarif yang melonjak drastis. Sebab besarannya diluar dugaan masyarakat. Ia berharap DPRD bisa menyikapinya.
Menanggapi empat LSM yang terdiri dari GRIB, GIBAS, PKAN, dan Pemuda Pancasila, Ketua Komisi III, Imron Rosadi, pihaknya sudah menyikapi permasalahan ini.
Kata Imron, DPRD sudah memanggil Perumdam untuk duduk bersama menjelaskan dan mencari solusi atas masalah tersebut. Perumdam, kata Imron, terkendala untuk bertemu karena sedang Bimbingan Teknis.
“Kami akan menyikapi dengan kembali menggelar rapat kerja dan memanggil direksi PDAM Tirta Darma Ayu untuk menjelaskan secara rinci mengenai naiknya tarif PDAM,” ungkap Imron yang didampingi anggota Komisi III, Ahmad Fatoni dan Nurhayati.
Sebagaimana diketahui, saat ini Perumdam TDA sudah mengeluarkan kebijakan penyesuaian tarif air untuk pelanggannya. Tarif tersebut akan naik 30% pada tagihan bulan Februari mendatang.
