Indramayu – Koordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Barat I, H. Atoillah, S.H. M.Ag., menyampaikan agar keluarga penerima manfaat (KPM) memaksimalkan kegiatan pertemuan bulanan.
Kegiatan pertemuan bulanan dalam PKH, menurut Atoillah, biasa disebut dengan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Family Development Session (FDS).
“Ibu-ibu wajib memaksimalkan kegiatan P2K2 yang diadakan oleh Pendamping PKH tiap bulannya,” ungkap Atoillah dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Kelurahan Lemahmerak, Kecamatan Indramayu, Jum’at (28/7/2023).
Ia berharap agar para penerima manfaat tersebut menagih apabila pendamping PKH belum melakukan P2K2 sesuai jadwal. Sebab menurutnya, pertemuan bulanan ini merupakan inti dari PKH.
Dalam kegiatan monev yang dihadiri oleh belasan ketua kelompok tersebut, Atoillah meminta agar para penerima manfaat menjalankan apa yang sudah disampaikan pendamping dalam P2K2.
Atoillah menyebut kegiatan P2K2 ini bekal para penerima manfaat PKH untuk bisa mandiri dan berdaya. Sehingga akhir dari kegiatan ini, para penerima manfaat tidak lagi bergantung pada bantuan PKH.
“Tujuan dari PKH adalah semua penerima manfaat bisa mandiri dan tak lagi bergantung pada bantuan sosial,” pungkasnya.
