Jakarta, Reformasi.co.id – Kilang Pertamina Balongan terus menjaga kehandalan operasionalnya guna memenuhi kebutuhan energi nasional. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan tak henti-hentinya melakukan inovasi.
Pertamina Balongan tidak hanya untuk menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga ramah lingkungan, serta meningkatkan efisiensi biaya dan penggunaan energi dalam proses produksi. Selain itu, aspek keselamatan kerja menjadi prioritas utama.
Atas berbagai inovasi ini, PT KPI RU VI Balongan menerima penghargaan bergengsi Dharma Karya Energi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dalam kategori Dharma Karya Muda.
Penghargaan tersebut diserahkan pada Kamis (10/10/2024) di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-79.
Penghargaan ini lahir dari hasil karya inovatif para pekerja di PT KPI RU VI Balongan yang tergabung dalam tim Project Collaboration Prove (PC Prove) Avgan. Mereka berhasil menciptakan inovasi berjudul “Meningkatkan Produksi Avtur RU VI dalam Upaya Pemenuhan Demand Avtur Nasional melalui Rekayasa Operasional dan Inovasi PASSTA-PRO di Unit CDU RU VI Balongan”. Inovasi ini berkontribusi besar terhadap peningkatan produksi Avtur Kilang Balongan, dari yang sebelumnya hanya 5,8% menjadi 10,8%.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim di Kilang RU VI. Kami bangga bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ungkap Dani Endar, yang mewakili PC-Prove Avgan.
Tim ini terdiri dari delapan orang, yaitu Dani Endar Purwanto, Andhika Oly Hendrawan, Febianta Parma Mustika, Denis Yanuardi, Hendiono, Rahmat Setiawan, Saputro Wijangkoro, dan Rangga Gumilang.
Dalam upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang berperan besar di sektor energi dan sumber daya mineral.
Bahlil juga mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana serta percepatan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060.
“Peringatan ini harus menjadi momen untuk terus memperkuat sektor energi dan sumber daya mineral yang berkelanjutan. Kita semua memiliki tanggung jawab menjaga sektor ini sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945,” ujar Bahlil.
Di tempat lain, General Manager PT KPI RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas prestasi yang diraih tim PC-Prove Avgan. Menurut Yulianto, Kilang Balongan memiliki potensi besar untuk terus berinovasi, mengingat kilang ini memiliki Nelson Complexity Index (NCI) sebesar 11,9, yang merupakan nilai tertinggi di antara kilang-kilang Pertamina lainnya.
“Terima kasih atas dedikasi tim. Semoga semangat ini terus membara dalam memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan negara,” tutup Yulianto.