Indramayu, Reformasi.co.id – Pada semester kedua tahun ini, PT Kilang Pertamina Internasional mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk memantau dan mengevaluasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR tahun 2024.
Officer I CSR and SMEPP PT KPI RU VI Balongan, Andromedo Cahyo Purnomo, menjelaskan bahwa FGD ini diadakan untuk menilai perkembangan serta kendala yang mungkin dialami oleh mitra binaan dalam pelaksanaan program TJSL yang telah dirancang.
“Kami berharap, melalui FGD ini, tantangan yang muncul dapat diidentifikasi dan diselesaikan bersama,” ujar Andromedo dalam diskusi yang berlangsung di Rumah Makan Barrak.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan instansi dan pengurus TJSL dari berbagai pihak seperti BPP Indramayu, BPP Balongan, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Lemahmekar, Lapas Kelas IIB Indramayu, CSR Integrated Terminal Balongan, CSR PT Polytama Propindo, serta mitra binaan lainnya.
Selain diskusi, FGD ini juga melibatkan pengisian kuesioner dan tindak lanjut atas hasil yang didiskusikan.
Mewakili BPP Pertanian Balongan, Indrasanti menyatakan bahwa Program Budidaya Mangga Agrimania di Desa Rawadalem berjalan dengan sangat baik.
“Buah mangga tumbuh dengan sangat baik dan lebat, hingga pengurus kebun sedikit kesulitan memastikan buah tetap di pohonnya hingga waktu panen,” kata Indrasanti.
Di kesempatan lain, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menegaskan pentingnya keberhasilan program TJSL yang dilaksanakan oleh RU VI Balongan.
“Kami di RU VI terus berupaya meningkatkan pelaksanaan program TJSL, agar manfaat yang dihasilkan bisa dirasakan secara maksimal oleh mitra binaan, masyarakat sekitar, dan semua pemangku kepentingan,” jelas Zulkifli.