Indramayu – Dalam rangka persiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Tahun 2024, Polres Indramayu yang berada di bawah jajaran Polda Jawa Barat mengadakan Apel Pergeseran Pasukan. Acara ini berlangsung di Markas Polres Indramayu pada Senin pagi.
Apel tersebut dihadiri oleh Forkopimda Indramayu dengan kepemimpinan Bupati Indramayu, Nina Agustina, bersama Kapolres Indramayu AKBP Dr. M. Fahri Siregar, dan Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto.
Turut serta dalam kegiatan ini Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Masykur, dan Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ahmad Tabroni, yang secara bersama-sama meninjau kesiapan petugas gabungan dalam mengamankan Pemilu 2024 di 5.316 TPS se-Kabupaten Indramayu.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar, mengungkapkan bahwa beberapa TPS di Kabupaten Indramayu berpotensi mengalami kendala akibat bencana alam seperti banjir dan longsor, khususnya di daerah rawan banjir seperti Desa Kertamulya dan Desa Cikawung.
Beliau menambahkan bahwa kawasan Eretan Wetan yang kerap terkena banjir Rob juga menjadi perhatian khusus.
Untuk mengatasi potensi masalah tersebut, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan stakeholder lainnya dalam melakukan klasifikasi dan penanggulangan bencana.
“Kami telah melakukan persiapan dan koordinasi yang matang untuk memastikan pengamanan selama Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ungkap Kapolres.
Pengamanan TPS akan diperkuat oleh anggota TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Indramayu.
“Total akan ada 834 personel Polri yang ditugaskan di 5.316 TPS, yang didukung oleh personel dari Polda Jawa Barat, Brimob Polda Jawa Barat, Arhanud, Kodim, serta bantuan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan SKPD lainnya,” jelas AKBP M. Fahri.