Saksikan Film Fury 12 Hours di Mega Film Asia Indosiar Malam Ini Rabu 21 Mei 2025

Indramayu, Reformasi.co.id – Fury 12 Hours adalah film aksi misteri produksi Tiongkok yang dirilis pada 28 Agustus 2024.

Disutradarai oleh Wu Hao dan dibintangi oleh Andy On, film ini mengangkat tema perjuangan seorang mantan tentara dalam menghadapi serangan teroris yang mengancam komunitas Tionghoa di luar negeri.

Dengan durasi yang relatif singkat, film ini menyajikan aksi padat dan emosi mendalam yang menggugah penonton.

Film ini ditayangkan kembali di Mega Film Asia Indosiar pada Rabu (21/5/2025) pukul 22:30 WIB malam ini. Sebelum menyaksikannya, silakan simak sinopsis dan alur ceritanya berikut ini.

Sinopsis

Lei Jun, seorang mantan prajurit pasukan khusus, memutuskan untuk memulai kehidupan baru bersama keluarganya di Filipina. Namun, situasi berubah drastis ketika terjadi kerusuhan yang menyebabkan istri dan putrinya menjadi korban.

Dalam keadaan darurat dan penuh kekacauan, Lei Jun harus menghadapi kenyataan pahit sambil berjuang menyelamatkan anggota komunitas Tionghoa dari ancaman kelompok bersenjata yang brutal.

Dengan kemampuan militernya, ia menghadapi musuh dalam waktu yang terbatas, hanya dua belas jam, untuk mengembalikan keadilan dan menyelamatkan nyawa yang tersisa.

Alur Cerita

Cerita dimulai dengan suasana damai di mana Lei Jun hidup tenang bersama keluarganya di sebuah kawasan Tionghoa di Filipina. Namun, ketenangan tersebut terganggu oleh serangan mendadak dari kelompok bersenjata yang menargetkan warga sipil.

Dalam sekejap, Lei Jun kehilangan keluarganya dan menjadi saksi langsung kekejaman para penyerang. Tragedi itu mendorongnya untuk kembali ke medan tempur, meskipun secara teknis ia telah pensiun dari dunia militer.

Dalam perjalanannya, Lei Jun tidak hanya menghadapi musuh dari luar, tetapi juga pengkhianatan dan dilema moral yang membuatnya harus memilih antara pembalasan dan penyelamatan.

Film ini membangun ketegangan dengan tempo cepat, memperlihatkan bagaimana Lei Jun menggunakan keahlian tempurnya dalam berbagai situasi genting. Puncaknya terjadi saat ia harus memilih antara membalas dendam atau menyelamatkan sandera yang masih hidup.

Aksi dalam film ini diperkuat dengan penggambaran lingkungan perkotaan yang kacau, serta penggunaan teknologi pengawasan dan taktik militer yang realistis. Karakter Lei Jun berhasil ditampilkan dengan emosional oleh Andy On, yang memperlihatkan konflik batin seorang prajurit yang kehilangan, sekaligus menjadi harapan terakhir bagi komunitasnya.

Data Film

Fury 12 Hours merupakan film yang menyuguhkan aksi dengan ketegangan tinggi dalam waktu yang singkat. Dengan narasi yang padat dan emosi yang kuat, film ini tidak hanya menjadi tontonan hiburan, tetapi juga refleksi atas pentingnya keteguhan, keberanian, dan pengorbanan dalam menghadapi kekacauan. Film ini direkomendasikan bagi penikmat film aksi yang menyukai alur cepat dengan latar konflik sosial yang relevan.