Indramayu, Reformasi.co.id – Film Legend yang dirilis pada tahun 2015 merupakan sebuah karya biografi kriminal yang mengangkat kisah nyata dua saudara kembar ikonik dari London, yaitu Reggie dan Ronnie Kray.
Diperankan oleh Tom Hardy dalam dua peran sekaligus, film ini menyuguhkan potret kelam dan kompleks dunia kejahatan Inggris pada era 1960-an.
Dengan arahan sutradara Brian Helgeland, Legend bukan hanya sekadar cerita tentang kriminalitas, tetapi juga drama psikologis yang menyentuh aspek hubungan keluarga, kekuasaan, dan kehancuran dari dalam.
Film ini ditayangkan kembali di Bioskop TransTV pada Sabtu (31/5/2025) pukul 21:00 WIB malam ini. Sebelum itu silakan simak sinopsis dan alur ceritanya.
Sinopsis
Legend mengisahkan perjalanan hidup Reggie Kray, gangster karismatik yang tengah membangun kerajaan kriminal di London Timur, bersama saudara kembarnya, Ronnie Kray, yang baru saja dibebaskan dari rumah sakit jiwa.
Bersama-sama, mereka membangun imperium kejahatan yang melibatkan pemerasan, penyelundupan, dan pengaruh di dunia malam kota London.
Namun, perbedaan karakter yang mencolok antara Reggie yang tenang dan rasional dengan Ronnie yang agresif dan tidak stabil mulai menciptakan ketegangan yang mengancam kehancuran keduanya.
Sementara itu, hubungan Reggie dengan Frances Shea, perempuan yang kemudian menjadi istrinya, memberikan sentuhan emosional yang memperumit konflik yang sudah ada.
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan Reggie Kray yang berusaha mengukuhkan posisinya sebagai tokoh kriminal utama di London. Ia menggunakan pesonanya untuk memperluas kekuasaan dan membangun citra yang dihormati sekaligus ditakuti.
Setelah berhasil membawa Ronnie keluar dari rumah sakit jiwa, keduanya mulai memperluas jaringan kejahatan mereka. Ronnie, yang memiliki gangguan kejiwaan, kerap menunjukkan perilaku impulsif dan tidak terkontrol, yang pada akhirnya menimbulkan banyak masalah dalam operasi mereka.
Di tengah konflik internal organisasi dan tekanan dari pihak kepolisian yang dipimpin oleh Inspektur Leonard “Nipper” Read, hubungan Reggie dengan Frances juga mulai goyah. Frances yang merasa terjebak dalam dunia kejahatan Reggie, menghadapi tekanan mental yang berat hingga akhirnya mengalami krisis emosional.
Film mencapai klimaks ketika kekuasaan dan kebrutalan mereka tak lagi dapat dikendalikan, mengarah pada tragedi dan kehancuran. Perpecahan antara Reggie dan Ronnie menjadi simbol keruntuhan moral dan kegagalan hubungan saudara yang dilandasi kekuasaan, bukan kasih sayang.
Data Film
| Elemen | Detail |
|---|---|
| Judul | Legend |
| Tahun Rilis | 2015 |
| Genre | Biografi, Kriminal, Drama |
| Sutradara | Brian Helgeland |
| Penulis Skenario | Brian Helgeland |
| Berdasarkan Buku | The Profession of Violence oleh John Pearson |
| Pemeran Utama | Tom Hardy, Emily Browning, Christopher Eccleston |
| Durasi | 131 menit |
| Bahasa | Inggris |
| Negara Produksi | Britania Raya, Prancis, Amerika Serikat |
| Perusahaan Produksi | Cross Creek Pictures, StudioCanal, Working Title Films |
| Distributor | StudioCanal (Internasional), Universal Pictures (AS) |
| Anggaran Produksi | Sekitar 25 juta dolar AS |
| Pendapatan Kotor | Sekitar 43 juta dolar AS |
Legend adalah film yang menawarkan kualitas akting luar biasa dari Tom Hardy, yang berhasil memerankan dua karakter berbeda secara meyakinkan dalam satu layar.
Dengan pendekatan sinematik yang gelap dan dramatis, film ini memberikan gambaran mendalam mengenai dampak psikologis dari kekuasaan dan kehidupan dalam dunia kriminal. Bagi penikmat film biografi dengan nuansa gangster klasik, Legend adalah sajian yang tidak boleh dilewatkan.
