Indramayu, Reformasi.co.id – Film horor Indonesia memiliki kekayaan cerita yang unik, salah satunya adalah Sepasang Mata Maut yang dirilis pada tahun 1989.
Disutradarai oleh Torro Margens dan diproduksi oleh Handi Muljono, film ini menawarkan ketegangan supranatural yang kuat dengan menghadirkan elemen balas dendam dari dunia arwah.
Dengan jajaran pemain seperti Hengky Tornando, Raja Emma, Wenny Rosaline, dan Sutrisno Wijaya, Sepasang Mata Maut menjadi salah satu film yang dikenang dalam genre horor klasik Indonesia.
Sinopsis
Sepasang Mata Maut bercerita tentang tragedi yang menimpa Tarjo, seorang pria yang dipenggal kepalanya oleh Parman dan teman-teman seperguruannya. Sementara itu, Supandi, seorang akuntan jujur yang dipaksa berhenti dari pekerjaannya karena menolak membuat pembukuan ganda, memutuskan untuk pindah ke desa bersama istrinya, Lia.
Di desa baru itu, Supandi tanpa sengaja menemukan kepala Tarjo ketika sedang menggali sumur. Kejadian ini menjadi awal dari serangkaian peristiwa mencekam, di mana kepala Tarjo menggunakan kekuatan supranatural untuk memperbudak Supandi demi melaksanakan misi balas dendam terhadap Parman dan para pelaku lainnya.
Alur Cerita
Film ini mengembangkan ceritanya secara bertahap dengan memperlihatkan perubahan perilaku Supandi setelah menemukan kepala Tarjo. Ia mulai mengalami kejadian-kejadian ganjil dan penuh teror. Kepala Tarjo yang masih hidup karena kekuatan ilmu hitam, memaksa Supandi menjadi alat untuk membalas dendam.
Satu per satu, para pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Tarjo mendapatkan balasan mengerikan. Film ini menghadirkan adegan-adegan horor intens, termasuk penampakan kepala yang dapat melayang, meneror dan bahkan membunuh korbannya. Ketegangan memuncak ketika Supandi harus berjuang melawan kendali supranatural tersebut, mempertaruhkan hidupnya serta keselamatan keluarganya.
Meskipun menggunakan teknologi sinematografi yang sederhana, Sepasang Mata Maut berhasil membangun atmosfer horor yang mencekam melalui cerita yang kuat dan suasana visual yang kelam.
Data Film
| Informasi | Detail |
|---|---|
| Judul | Sepasang Mata Maut |
| Tahun Rilis | 1989 |
| Genre | Horor |
| Durasi | 74 menit |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | Indonesia |
| Sutradara | Torro Margens |
| Penulis Skenario | Torro Margens |
| Penulis Cerita | Abdullah Harahap |
| Produser | Handi Muljono |
| Pemeran Utama | Hengky Tornando, Raja Emma, Wenny Rosaline, Sutrisno Wijaya |
| Rumah Produksi | PT Kanta Indah Film |
Penutup
Sepasang Mata Maut menjadi bukti bahwa perfilman horor Indonesia pada era 1980-an mampu menghadirkan cerita yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga memiliki kedalaman tema balas dendam dan keadilan supranatural.
Dengan atmosfer mencekam dan narasi yang kokoh, film ini layak untuk dikenang sebagai salah satu karya horor klasik tanah air. Bagi para pencinta horor, Sepasang Mata Maut menawarkan pengalaman menonton yang tetap relevan meski telah berlalu puluhan tahun sejak pertama kali dirilis.
