Shalat Lailatul Qadar, Dalil dan Cara Melaksanakannya

Reformasi.co.id – Memasuki 10 hari terakhir di bulan ramadan, ummat Islam berupaya memaksimalkan ibadah. Salah satunya dengan cara melaksanakan shalat lailatul qadar.

Pengertian Shalat Lailatul Qadar

Sholat Lailatul Qadar adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.

Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar di dalam agama Islam, karena pada malam itu diturunkan Al-Quran secara keseluruhan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalil tentang Sholat Lailatul Qadar

Dalil tentang sholat Lailatul Qadar dapat ditemukan di dalam Al-Quran dan Hadits. Di dalam Al-Quran, Lailatul Qadar disebutkan di Surat Al-Qadr, ayat 1-5:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿ ١﴾
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿ ٢﴾
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿ ٣﴾
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ﴿ ٤﴾
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿ ٥﴾

“Inna anzalnahu fi lailatil qadar. Wa ma adraaka ma lailatul qadar. Lailatul qadri khayrun min alfi shahr. Tanazzalu al-mala’ikatu wa ar-ruhu fiha bi izni rabbihim min kulli amr. Salamun hiya hatta matla’il fajr.”

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu (dalam segala hal) adalah kedamaian, sampai terbit fajar.”

Dari hadits, Rasulullah SAW bersabda,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Yang artinya:, “Carilah malam Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari-Muslim).

Cara Melaksanakan Sholat Lailatul Qadar

Untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar, sebaiknya dilakukan setelah menunaikan sholat tarawih. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Memperbanyak ibadah pada malam-malam terakhir bulan Ramadan.
2. Setelah selesai sholat tarawih, bersiap-siaplah untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar.
3. Sebelum memulai sholat, hendaknya membaca doa dan beristighfar terlebih dahulu.
4. Sholat Lailatul Qadar dilaksanakan dengan cara melaksanakan sholat sunnah biasa, yaitu dua rakaat.
5. Di setiap rakaat, membaca Al-Fatihah dan surat Al-Qadr.
6. Setelah selesai sholat, membaca dzikir dan doa.
7. Membaca dzikir dan doa dapat dilakukan dengan membaca “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar”, atau dengan membaca doa tertentu seperti “Allahumma innaka aflazun kareemun tuhibbul afwa fa’fu anni” yang artinya “Ya Allah, Engkau adalah Dzat Yang Maha Penerima ampunan dan Maha Pengasih. Engkau mencintai keampunan, maka ampunilah dosaku.”
8. Setelah membaca dzikir dan doa, dianjurkan untuk melanjutkan ibadah dengan membaca Al-Quran atau melakukan amal ibadah lainnya.
9. Membaca surat Al-Qadr sebanyak mungkin pada malam Lailatul Qadar, karena surat ini memiliki keutamaan yang besar di malam itu.
10. Jangan lupa untuk memperbanyak doa dan berdzikir pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam Lailatul Qadar.