Indramayu – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menerima kunjungan mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Teknologi Bandung (ITB) Kampus Cirebon pada Kamis, 07 Maret 2024.
Rombongan mahasiswa disambut di Gedung Patra Ayu, Bumi Patra oleh Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI, Mohamad Zulkifli.
Acara dimulai dengan pengenalan singkat tentang RU VI Balongan oleh Mohamad Zulkifli. Kilang ini berperan penting dalam mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk, termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM), Non-BBM, dan Petrokimia.
Produk-produk unggulan kilang ini meliputi Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, LPG, Propylene, Avtur, dan produk kimia khusus untuk industri Gas Oil for Antifoam (GO Foam), yang memiliki peran strategis dalam pasokan BBM untuk DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Zulkifli menyampaikan bahwa penerimaan kunjungan mahasiswa ini adalah implementasi nyata dari komitmen RU VI Balongan terhadap dunia pendidikan Indonesia.
“Semoga kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan universitas tanah air untuk terus turut serta berinovasi dan membangun negara,” ujar Zulkifli.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan proses produksi BBM di kilang RU VI Balongan. Sesi tanya jawab berjalan dengan lancar berkat antusiasme tinggi mahasiswa yang menyampaikan berbagai pertanyaan.
Pada sesi terakhir, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan kunjungan ke unit-unit produksi, didampingi oleh Nanda Tri Wibowo dari Fungsi Engineering & Development RU VI.
Ghina Agnia Rahmawati, yang mewakili rekan-rekannya, mengungkapkan kesan positif terkait kunjungan tersebut. Ia menyatakan bahwa rangkaian kegiatan kunjungan memberikan gambaran nyata tentang bagaimana ilmu yang didapat di bangku kuliah dapat diimplementasikan dalam dunia industri.
Jr. Officer I Communication Relation, Rizky Anggia, menambahkan harapannya bahwa kunjungan ini dapat memberikan wawasan dan ilmu baru kepada mahasiswa, serta meningkatkan semangat mereka untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik.
“Kami menantikan inovasi dan kolaborasi dari teman-teman mahasiswa untuk meningkatkan kualitas dunia industri, khususnya di sektor migas di Indonesia,” tutup Rizky Anggia.
Setelah kunjungan, kegiatan ditutup dengan serah terima plakat dan pemberian souvenir untuk mahasiswa yang aktif bertanya.
