Indramayu – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedokanbuner Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan Smart Tren guna mengisi kegiatan di bulan Ramadan 1445 H ini.
Menurut Kepala SMAN 1 Kedokanbunder, Erna Setyawati, kegiatan Smart Tren ini merupakan kegiatan rutin yang dihelat setiap tahunnya.
“Rutin setiap tahun, setiap ramadan kita adakan kegiatan ini. Namanya Sekolah Masuk Pesantren,” ungkap Erna usai Kegiatan Pembukaan Smart Tren, Kamis (14/3/2024).
Menurut Erna, sesuai petunjuk teknisnya ada dua metode dalam melaksanakan kegiatan semacam ini. Yang pertama, katanya, para siswa dipesantrenkan. Menurutnya itu tidak mungkin.
“Sehingga kita bawa pesantrennya kesini,” ungkapnya.
Erna menjelaskan Smart Tren berkolaborasi dengan berbagai pihak, dengan menghadirkan berbagai pemateri dari internal sekolah dan dari luar sekolah.
Dari internal sekolah diisi oleh para guru yang memiliki kapasitas keagamaan yang baik. Sementara dari luar diisi oleh para kiai dan ustadz.
“Kita juga menghadirkan santri, dengan konsep tutor teman sebaya, untuk berbagi pengalaman mereka selama di pesantren,” jelas Erna.
Menurut Erna, tujuan diadakan Smart Tren ini diharapkan para siswa mendapatkan ilmu agama yang baik. Sehingga mereka memiliki karakter sesuai dengan slogan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yakni Terdidik Terbaik!
Pelaksanaan Smart Tren ini, lanjut Erna, bakal digelar sampai tanggal 2 April 2024 mendatang selama lima hari.
“Mulai Smart Tren di tanggal 14-15 Maret 2024. Tanggal 18 Maret 2024 itu sudah US (Ujian Sekolah-red) sampai 27 Maret 2024. Nanti kita lanjut lagi di tanggal 28 Maret 2024 dan 1-2 April 2024,” ujar Erna.