Friday, January 24, 2025
NasionalFakta-Fakta Dibalik Patwal Lexus Pelat RI 36, Milik Raffi Ahmad Hingga Sopir...

Fakta-Fakta Dibalik Patwal Lexus Pelat RI 36, Milik Raffi Ahmad Hingga Sopir Alphard Dicari

Ads

Jakarta, Reformasi.co.id – Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan mobil Lexus berpelat RI 36 dikawal patroli lalu lintas (Patwal) dengan perilaku yang dinilai arogan.

Video tersebut viral di media sosial, menampilkan seorang anggota Patwal menunjuk-nunjuk sopir taksi Alphard dalam situasi lalu lintas macet.

Insiden ini terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Dalam rekaman yang beredar, mobil Lexus hitam berpelat RI-36 melaju dengan pengawalan anggota TNI AL dan Patwal.

Ketegangan terjadi ketika sopir taksi Alphard terlihat bersitegang dengan mobil lain akibat kemacetan.

- Advertisement -

Patwal, yang belakangan diketahui sebagai Brigadir DK, terlihat menghampiri taksi tersebut sambil menunjuk-nunjuk pengemudi. Gestur tersebut menuai kritik dari warganet yang menilai tindakan itu tidak pantas.

Menanggapi kejadian ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya segera memberikan klarifikasi. Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa Brigadir DK telah dipanggil dan diberi sanksi teguran untuk lebih humanis dalam menjalankan tugas.

“Kami meminta maaf jika sikap gestur anggota dianggap tidak layak atau arogan. Kejadian ini menjadi evaluasi agar pengawalan di masa mendatang lebih baik,” ujar Kombes Latif.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya turut angkat bicara. Ia memastikan pihaknya telah memberikan teguran terkait insiden ini.

“Semua sudah diingatkan untuk lebih berhati-hati dan bijak saat berkendara,” tegas Teddy, Jumat (10/1/2025).

Netizen pun penasaran dengan sosok di balik mobil RI-36 tersebut. Belakangan diketahui, kendaraan itu milik Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Dalam keterangannya, Raffi membenarkan bahwa mobil tersebut adalah kendaraan dinasnya.

“Pada saat kejadian, saya tidak berada di dalam mobil. Kendaraan itu sedang menjemput saya untuk menghadiri agenda rapat berikutnya,” jelas Raffi, Sabtu (11/1/2025).

Raffi juga memberikan kronologi kejadian. Ia menjelaskan bahwa insiden bermula ketika taksi Alphard terhalang oleh truk penambal jalan yang berhenti di lajur tengah.

Pengemudi taksi berusaha berpindah jalur hingga hampir bersenggolan dengan kendaraan lain, memicu adu argumen di antara mereka. Brigadir DK kemudian turun tangan untuk melerai dan meminta taksi maju.

“Patwal hanya mengatakan ‘Sudah, maju, Pak’ dengan gestur yang mungkin terlihat arogan dalam video,” ungkap Raffi.

Pihak Raffi Ahmad juga menyebutkan bahwa pengunggah video telah meminta maaf melalui akun TikTok. Permintaan maaf tersebut mencakup klarifikasi kepada sejumlah pihak yang terseret dalam kontroversi ini, termasuk institusi Polri.

“Saya juga meminta maaf kepada Korlantas Polri karena video ini memberikan kesan buruk terhadap citra institusi,” tulis pemilik akun dalam pernyataannya.

Polda Metro Jaya berkomitmen menyelidiki lebih lanjut kejadian ini, termasuk memanggil sopir taksi Alphard untuk mendapatkan klarifikasi lengkap.

Kombes Latif menegaskan bahwa evaluasi terhadap prosedur pengawalan akan terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini