Bandung, Reformasi.co.id – Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke PT Jasa Sarana untuk memperoleh data dan informasi terkait kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta rencana program kerja tahun 2025.
Dalam kunjungan tersebut, PT Jasa Sarana memaparkan berbagai capaian kinerja sepanjang tahun 2024. Salah satu yang menjadi fokus adalah Proyek Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya.
Pembahasan tersebut meliputi skema penyelenggaraan BRT, termasuk sistem feeder, mekanisme pembayaran, serta pengelolaan yang direncanakan untuk tahun 2025.
Selain itu, Proyek Jalan Khusus Tambang di Bogor turut menjadi agenda diskusi. Namun, proyek ini diketahui belum mencapai progres sesuai target akibat kendala teknis di lapangan.
Pimpinan DPRD Jawa Barat yang diwakili Wakil Ketua Ono Surono, memberikan sejumlah catatan penting. DPRD meminta agar PT Jasa Sarana mampu meningkatkan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat.
“Perusahaan juga mesti berperan lebih aktif dalam mendukung pembangunan di wilayah Jawa Barat secara keseluruhan,” ungkap Ono Surono, pada Selasa (17/12/2024).
Kunjungan kerja ini menjadi langkah strategis untuk mendorong optimalisasi kinerja BUMD, memastikan proyek berjalan sesuai rencana, serta mempersiapkan pelaksanaan program kerja yang berdampak positif bagi masyarakat Jawa Barat di tahun mendatang.
