Saturday, January 18, 2025
KriminalPeras Penonton DWP 2024 dari Malaysia, 18 Oknum Polisi Diamankan

Peras Penonton DWP 2024 dari Malaysia, 18 Oknum Polisi Diamankan

Ads

Jakarta, Reformasi.co.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengamankan 18 oknum personel yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap warga asal Malaysia saat menghadiri acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 orang, terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).

Para personel yang terlibat telah diamankan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh anggota institusinya.

“Kepercayaan publik adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata,” tegas Trunoyudo. Ia juga memastikan bahwa investigasi dilakukan secara profesional, transparan, dan menyeluruh.

- Advertisement -

Protes Warganet Terkait DWP 2024

Acara DWP 2024 yang berlangsung pada 13-15 Desember mendapat sorotan tajam dari para pengunjung, khususnya warga Malaysia. Setelah acara selesai, akun media sosial resmi penyelenggara dibanjiri komentar yang mengungkapkan kekecewaan atas pengalaman buruk mereka.

Sejumlah pengunjung luar negeri mengaku tidak dapat menikmati acara dengan bebas akibat adanya intervensi, termasuk dugaan pemerasan oleh aparat yang menyamar di lokasi.

“400+ orang Malaysia mengalami penghinaan ini. Keamanan, uang, dan waktu kami benar-benar habis! Budaya dan tempat belanja negara kalian memang yang terbaik bagi kami, tapi tidak dengan korupsinya,” tulis salah satu warganet.

Beberapa lainnya menyebut DWP 2024 sebagai acara terburuk yang pernah dihadiri. Bahkan, penonton dari kategori VIP pun mengaku mengalami pelecehan.

Tanggapan Penyelenggara

Menanggapi gelombang protes tersebut, pihak penyelenggara DWP 2024 menyampaikan penyesalan atas kejadian yang dialami para pengunjung. Melalui pernyataan di akun Instagram resmi mereka, penyelenggara menegaskan komitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan peserta.

“Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman pengunjung secara keseluruhan akan selalu menjadi prioritas utama kami,” tulis penyelenggara pada Selasa (18/12/2024) lalu.

Pihak promotor juga berjanji bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki insiden tersebut. Mereka memastikan akan mengambil langkah tegas berdasarkan hasil investigasi dan berkomitmen untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini