Indramayu – Puluhan siswa yang terdiri dari empat sekolah berbeda di Indramayu nyaris terlibat tawuran di Jalan Raya Karangsinom, Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (14/2).
Mereka berjumlah 38 orang yang terdiri dari siswa dari empat sekolah. Sebanyak 10 siswa dari SMKN 1 Widasari, 12 siswa dari SMKN 1 Arahan, 9 siswa dari SMKN 1 Patrol, dan 7 siswa dari SMK Endang Darma Ayu.
Beruntung aksi tawuran yang bakal terjadi digagalkan oleh petugas dari Polsek Kandanghaur. Alhasil para siswa itu digiring ke Mapolsek Kandanghaur untuk dilakukan pembinaan.
Menurut Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, saat dimintai keterangan terkait kabar tersebut berharap informasinya tidak benar.
“Saya berharap informasi mereka akan tawuran itu tidak benar, namun jika benar saya berpsan agar tidak mngulanginya lagi,” pesan Kapolres pada Rabu (15/2).
AKBP Fahri meminta agar mereka memikirkan masa depan kelak saat dewasa, terutama orang tua dan keluarga yang mnyekolahkannya.
Apalagi, tambahnya, tawuran tentu merugikan semua pihak. Korbannya bisa kehilangan nyawa. Pelakunya juga bakal menysal karena harus bertanggung jawab.
“Jangan sampai menyesal di kemudian hari,” ungkapnya.
Saat ini para pelajar itu didata, dilakukan pembinaan, serta memanggil pihak sekolah dan orang tua ke kantor polisi.
—
# Ikuti berita terbaru Reformasi.co.id di Google News.
