Sinopsis dan Alur Cerita Film Rambo: The Last Blood

Reformasi.co.id – “Rambo: Last Blood” merupakan film kelima dari saga legendaris Rambo yang dibintangi oleh Sylvester Stallone. Film ini dirilis pada tahun 2019, membawa penonton pada babak terakhir dari perjalanan penuh darah, aksi, dan dendam John Rambo.

Dalam film ini, Rambo kembali beraksi setelah berdekade-dekade, meski usianya telah lanjut. Sebagai sebuah film penutup, Rambo: Last Blood berusaha memadukan aksi brutal yang menjadi ciri khasnya dengan narasi emosional yang lebih personal.

Sinopsis

John Rambo, yang kini hidup tenang di peternakannya di Arizona, menjalani kehidupan yang damai bersama seorang teman keluarga dan cucunya, Gabriela. Namun, kehidupan tenangnya terguncang ketika Gabriela diculik oleh kartel manusia di Meksiko.

Terpanggil oleh ikatan kekeluargaan dan rasa bersalah, Rambo sekali lagi harus merenggut senjata dan menghadapi musuh yang sangat kejam demi menyelamatkan cucu yang ia cintai. Aksi balas dendam yang berdarah-darah menjadi puncak dari penutup kisah epik ini.

Alur Cerita

Film dimulai dengan latar kehidupan tenang John Rambo yang tinggal di peternakan bersama Maria Beltran dan Gabriela. Gabriela, yang mendambakan bertemu ayah kandungnya di Meksiko, memutuskan untuk melakukan perjalanan meskipun telah diperingatkan oleh Rambo dan Maria bahwa hal itu sangat berbahaya.

Setelah sampai di Meksiko, Gabriela justru diculik oleh sindikat perdagangan manusia yang dipimpin oleh Victor dan Hugo Martinez.

Rambo yang terluka emosional setelah mendengar kabar penculikan Gabriela segera bertolak ke Meksiko untuk menyelamatkannya. Dalam misinya, ia menemukan Gabriela dalam kondisi sangat buruk setelah diperdagangkan sebagai budak seks.

Meski berhasil membebaskannya, Gabriela meninggal dalam perjalanan pulang. Hal ini memicu amarah yang tak terbendung dalam diri Rambo.

Dikuasai oleh dendam, Rambo merancang serangkaian jebakan mematikan di peternakannya dan memancing Victor dan Hugo beserta anak buah mereka untuk datang.

Dalam klimaks berdarah, Rambo menggunakan keahliannya dalam perang gerilya dan bertarung habis-habisan melawan kartel tersebut. Adegan-adegan penuh kekerasan menjadi penutup dari misi pribadi Rambo, meninggalkan jejak kehancuran yang epik sekaligus emosional.

Data Film

Rambo: Last Blood adalah sajian penuh aksi yang menghadirkan penutupan emosional bagi penggemar setia karakter John Rambo. Film ini menekankan sisi personal dan balas dendam brutal, memperlihatkan bahwa meskipun usia Rambo sudah tua, semangat juangnya tetap tak pernah padam.