Jakarta – Sebuah video keributan antara Anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus dan Ketua Umum Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer (Noel) telah menjadi viral di media sosial, khususnya di platform TikTok. Video ini kemudian banyak diunggah ulang di berbagai media daring, memantik perhatian publik.
Perdebatan panas antara Deddy dan Noel pertama kali mencuat dalam sebuah acara stasiun televisi swasta. Namun, video yang membuat mereka nyaris baku hantam menjadi perbincangan utama di dunia maya. Momen ini terjadi di belakang panggung saat keduanya sedang berada dalam jeda acara.
Dalam video tersebut, terlihat Noel mendekati Deddy, dan keduanya tampak siap untuk bentrok. Suara keras mereka saling bersahutan, dan sejumlah kru acara berusaha memisahkan keduanya agar tidak terjadi pertikaian fisik. Sejumlah bagian audio dalam video ini telah disensor karena konten yang dianggap tidak pantas.
Dalam konfirmasi yang dilakukan pada Kamis (7/3/2024), Deddy Sitorus menyatakan penyesalan atas tersebarnya video keributannya dengan Noel di belakang panggung. Deddy menegaskan bahwa Noellah yang pertama kali mendekatinya dan menciptakan situasi canggung.
“Ya pertama saya protes karena saya sudah minta ke mereka yang off air jangan disiarkan karena itu tidak pantas dan mereka sudah oke. Ternyata mereka sendiri yang upload. Jadi seperti dilihat di situ, Noel itu datang ke meja saya seakan-akan mau mukul, bahkan sama istrinya atau teman perempuannya, kan kelihatan ngalangin gitu,” ungkap Deddy.
Deddy juga menegaskan bahwa ia tidak ingin publik melihat keributan di belakang panggung tersebut. Menurutnya, video yang tersebar tidak memberikan manfaat dan bahkan tidak pantas untuk dikonsumsi publik.
“Saya kan nggak mau lah publik lihat kita sebagai anggota DPR itu menurut saya nggak pantas lah karena kan itu off air, nggak ada untungnya buat publik, nggak mengedukasi buat publik,” tambahnya.
Namun, Immanuel Ebenezer (Noel) tidak setuju dengan klaim Deddy. Menurut Noel, keributan itu dipicu oleh pernyataan Deddy yang menyebut hasil pemilu sebagai hasil kecurangan. Noel mengaku marah karena Deddy tidak mau berdiskusi tentang substansi demokrasi dengan serius.
“Itu kan sebetulnya ada pernyataan dia yang pertama dia kesankan seakan-akan bahwa pemilu ini hasil dari kecurangan,” ungkap Noel.
“Dia bicara demokrasi kita ajak debat dia nggak mau. Diskusi tentang substansi demokrasi a, u, a, u. Ya kita marah lah,” tambahnya.
Noel juga mengklaim bahwa keributan di belakang panggung terjadi karena ia ingin meminta klarifikasi Deddy atas pernyataannya. Ia membantah tudingan bahwa ia menciptakan situasi provokatif.
“Kan kita nyamperin itu nanya mau klarifikasinya mana buktinya saya nyebarin amplop. Kemudian dia reaksioner mau ngamuk. Kan nggak, saya biasa aja. Saya mau nanya, ‘eh maksudmu apa?'” tegas Noel.