Sebelum terendus PPATK, mantan pejabat pajak yang kini sedang diperiksa KPK, Rafael Alun Trisambodo diduga sering bolak-balik ke safe deposit box miliknya.
Deposit box diketahui merupakan tempat menyimpan barang berharga yang disediakan oleh lembaga keuangan atau jasa finansial tertentu.
Lantas apa itu safe deposit box, sejarahnya, manfaatnya, dan bagaimana membuat safe deposit box atas nama Anda sendiri? Berikut penjelasannya:
Pengertian Safe Deposit Box
Safe deposit box, atau yang dikenal juga sebagai kotak penyimpanan aman, adalah wadah penyimpanan yang aman dan dapat disewa oleh individu atau bisnis dari bank atau lembaga keuangan lainnya untuk menyimpan barang berharga.
Safe deposit box biasanya terbuat dari logam dan memiliki berbagai ukuran, dengan kotak terkecil seukuran kotak sepatu dan kotak terbesar seukuran lemari es kecil. Kotak ini ditempatkan di dalam brankas yang dirancang untuk tahan api, tahan air, dan tahan pencurian.
Sejarah Safe Deposit Box
Sejarah safe deposit box dapat ditelusuri kembali ke abad ke-18, di mana bank-bank di Eropa memulai menyediakan layanan kotak penyimpanan aman untuk para kliennya.
Layanan ini terus berkembang di seluruh dunia, dengan banyak bank di seluruh dunia saat ini menawarkan layanan kotak penyimpanan aman.
Manfaat Safe Deposit Box
Ada banyak manfaat yang didapat dari menggunakan safe deposit box. Salah satu manfaat utama adalah keamanan. Kotak penyimpanan aman dirancang untuk melindungi barang berharga dari kebakaran, banjir, pencurian, atau bencana alam lainnya.
Selain itu, kotak ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, seperti sensor gerakan, sistem penguncian elektronik, atau kamera pengawas, untuk memastikan keamanan barang-barang berharga yang disimpan di dalamnya.
Keuntungan lain dari safe deposit box adalah privasi. Setiap orang memiliki hak privasi yang harus dilindungi, dan safe deposit box memberikan cara yang aman untuk menyimpan barang berharga tanpa mempertaruhkan privasi.
Pihak bank tidak memiliki hak untuk membuka kotak penyimpanan aman, kecuali dengan izin pemilik kotak atau jika ada tindakan hukum yang memerlukan pengungkapan isi kotak.
Barang yang Bisa Dismpan di Safe Deposit Box
Ada banyak jenis barang berharga yang dapat disimpan di dalam safe deposit box. Beberapa contoh barang-barang berharga yang sering disimpan di dalam safe deposit box meliputi:
- Emas dan Perak: Logam mulia seperti emas dan perak adalah investasi yang aman dan bisa diandalkan, sehingga banyak orang memilih untuk menyimpannya di dalam safe deposit box.
- Dokumen Penting: Dokumen penting seperti sertifikat kepemilikan rumah, sertifikat saham, surat wasiat, atau dokumen bisnis penting lainnya dapat disimpan di dalam safe deposit box untuk melindungi dari kebakaran, pencurian, atau bencana alam lainnya.
- Barang Antik: Barang antik seperti perhiasan warisan keluarga, perabotan antik, atau koleksi seni berharga lainnya dapat disimpan di dalam safe deposit box untuk melindungi dari kerusakan atau pencurian.
- Uang Tunai dan Koin: Meskipun kebanyakan orang menyimpan uang di bank, beberapa orang memilih untuk menyimpan uang tunai atau koin yang berharga di dalam safe deposit box untuk alasan keamanan.
Menyewa Safe Deposit Box
Untuk menyewa safe deposit box, langkah-langkah yang harus diikuti antara lain:
- Pilih Bank atau Lembaga Keuangan: Langkah pertama dalam menyewa safe deposit box adalah memilih bank atau lembaga keuangan yang menawarkan layanan tersebut. Pastikan untuk memilih bank atau lembaga keuangan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal keamanan.
- Pilih Ukuran dan Harga: Setelah memilih bank atau lembaga keuangan, pilih ukuran safe deposit box yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Harga sewa safe deposit box bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi kotak penyimpanan aman.
- Membuka Rekening: Biasanya, Anda harus membuka rekening di bank atau lembaga keuangan terlebih dahulu sebelum dapat menyewa safe deposit box. Pastikan untuk membaca persyaratan dan dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening.
- Mengisi Formulir: Setelah membuka rekening, Anda perlu mengisi formulir penyewaan safe deposit box. Formulir ini akan meminta informasi pribadi dan kontak Anda, serta memberikan detail tentang ukuran dan harga safe deposit box yang Anda pilih.
- Membayar Biaya Sewa: Setelah mengisi formulir penyewaan, Anda perlu membayar biaya sewa safe deposit box. Biaya sewa biasanya dibayar setiap tahun dan bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi safe deposit box.
- Menandatangani Kontrak: Setelah membayar biaya sewa, Anda akan diminta untuk menandatangani kontrak penyewaan safe deposit box. Kontrak ini akan memuat detail tentang persyaratan dan ketentuan sewa safe deposit box, termasuk jangka waktu penyewaan, biaya, dan tata cara mengakses safe deposit box.
Cara Menggunakan Safe Deposit Box
Cara Mengakses Deposit Box Setelah menyewa safe deposit box, Anda akan diberikan akses ke kotak penyimpanan aman. Cara mengakses safe deposit box bervariasi tergantung pada bank atau lembaga keuangan yang Anda gunakan.
Beberapa bank menggunakan sistem kunci ganda, di mana Anda harus memiliki kunci khusus dan bank juga memiliki kunci untuk membuka kotak penyimpanan aman. Beberapa bank menggunakan sistem penguncian elektronik yang memungkinkan Anda membuka kotak dengan menggunakan kode akses yang diberikan oleh bank.
Jika Anda ingin mengakses safe deposit box, pastikan untuk membawa identitas yang valid dan dokumen lain yang diperlukan oleh bank atau lembaga keuangan Anda.
Selain itu, pastikan untuk memberitahukan bank atau lembaga keuangan Anda jika ada perubahan alamat atau nomor telepon yang dapat mengganggu komunikasi dengan Anda.
Kesimpulan
Safe deposit box adalah cara yang aman dan andal untuk menyimpan barang-barang berharga Anda. Meskipun biaya sewa safe deposit box dapat mahal, namun biaya ini sebanding dengan keamanan dan privasi yang ditawarkan oleh kotak penyimpanan aman. Pastikan untuk memilih bank atau lembaga keuangan yang terpercaya dan membaca kontrak sewa dengan teliti sebelum menyewa safe deposit box.
