Indramayu – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) telah melakukan instalasi baru secara gratis untuk 1.500 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Tahun 2023 ini bahkan perusahaan milik Pemkab Indramayu itu bakal melakukan sambungan gratis baru untuk MBR yang jauh lebih banyak, yakni 10.000 rumah.
Hal itu disampaikan oleh direktur Utama Perumdam TDA, Dr. Dr. Ir. Ady Setiawan, S.H. M.H. M.M. M.T. pada kegiatan Gowes Jatiayu, Sabtu (11/3) di area Sport Center Indramayu.
“Tahun ini ada peningkatan drastis sampai 10.000 masyarakat berpenghasilan rendah. Mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya ada peningkatan lagi,” ungkap Ady Setiawan.
Pria yang akrab disapa Pak De Air ini juga berharap Perumdam TDA bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
Saat ini pihaknya mengaku sudah membuat layanan pengaduan 24 jam atau yang resmi disebut Unit Reaksi Cepat (URC) yang ditujukan untuk merespon semua aduan pelanggan atau masyarakat umum.
“Jadi harapannya semua keluhan ditangani dengan cepat,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut memberikan apresiasinya untuk kegiatan ini.
Ia berharap dengan usianya yang ketiga ini Perumdam TDA menjadi perusahaan yang semakin maju dan membawa manfaat bagi masyarakat Indramayu.
Bupati Nina juga meminta agar semua keluhan apapun bisa ditangani dengan baik. Ia juga mengatakan dirinya tidak anti kritik jika kritik itu merupakan kritik yang membangun.
“Kritik itu haruslah yang konstruktif serta disampaikan dengan baik. Kita punya I-Ceta dan PDAM juga punya URC, semua itu adalah saluran yang dapat digunakan rakyat untuk menyampaikan masukan kepada pemerintah,” ungkap Nina.
Gowes Jatiayu ini diikuti ribuan peserta yang memperebutkan berbagai hadiah menarik, seperti motor, sepeda, televisi, handphone, dan barang elektronik lainnya.
Hadiah utama dari Gowes Jatiayu ini adalah umroh. Dan hadiah umroh ini diraih oleh seorang warga Lemahabang yang berprofesi satpam perumahan bernama Sudarmono.